HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN HEWANI DAN VITAMIN C DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

THE CORRELATION BETWEEN OF ANIMAL PROTEIN INTAKE AND VITAMIN C WITH PHYSICAL FITNESS IN TEENAGERS IN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

Authors

  • Riza Dwi Yana Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
  • Indri Mulyasari Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
  • Purbowati Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.34

Keywords:

Protein Hewani, Vitamin C, Kebugaran Jasmani, Remaja.

Abstract

Background: Good  fitness  can  be  achieved  by:  managing  food, arrangeing rest  and itsactivity  /  sport.  Nutrition  to  support  fitness  consists  of  macro  nutrients  (protein)  and micronutrients(vitamin C).

Objective :To  determine  the correlationbetween  animal  protein  intake  and  vitamin  C  with physical fitness in teenagersat SMK Widya Praja Ungaran.

Method :The research design wasdescriptive correlation using cross sectional approach. The population wasall  students  in  SMK  Widya  Praja  Ungaran,  the  number  of  sample were 122 students, using total sampling method. Intake of animal protein and vitamin C was measured by using  semi  quantitative  FFQ  questionnaires.  Physical  fitness wasmeasuredbyusing  the Multistage  Fitness  Test  method  (multi-stage  run).  Analysis  usedSpearman  Rank  correlation test (α = 0,05).

Results :Average intake of animal protein was 44.3%± 25%, mean intake of vitamin C 54.7% ± 34% and average physical fitness test score was 26.8 ml/kg/min± 5.9 ml/kg/min. As many categoriesmoreanimal protein intakeas 44.3%,less vitamin C ingestion categoryas 81.1%, andvery  low  VO2max  score  categoryas  52.2%.  Bivariate  analysis there  is  acorrelation betweenanimal  protein  intake  with  physical  fitness  (p=0.042)  and  no correlationbetween vitamin C intake and physical fitness (p=0.864).

Conclusion :There  is  a correlation  betweenanimal  protein  intake  with  physical  fitness  and there is correlation betweenvitamin C intake and physical fitness

Abstrak :

Latar Belakang: Kebugaran yang baik bisa diraih dengan: mengatur makanan, mengatur istirahat, dan melakukan aktivitas/olahraga. Zat gizi untuk menunjang kebugaran terdiri dari zat gizi makro (protein) dan zat gizi mikro (vitamin C).

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan protein hewani dan vitamin C dengan kebugaran jasmani pada remaja di SMK Widya Praja Ungaran.

Metode: Rancangan penelitian adalah deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa di SMK Widya Praja Ungaran, jumlah sampel 122 siswa, menggunakan metode total sampling. Asupan protein hewani dan vitamin C diukur menggunakan kuesioner FFQ semi kuantitatif. Kebugaran jasmani diukur menggunakan metode Multistage Fitnes Test (lari multi tahap). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank (α=0,05).

Hasil: Rerata asupan protein hewani 44.3% ± 25%, rerata asupan vitamin C 54.7% ± 34% dan rerata skor tes kebugaran jasmani 26.8 ml/kg/min ± 5.9 ml/kg/min. Kategori paling banyak asupan protein hewani lebih 44.3%, asupan vitamin C kurang 81.1%, dan kategori skor VO2max sangat kurang 52.2%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan asupan protein hewani dengan kebugaran jasmani (p=0,042) dan tidak ada hubungan asupan vitamin C dengan kebugaran jasmani (p=0,864).

Simpulan: Terdapat hubungan asupan protein hewani dengan kebugaran jasmani dan tidak terdapat hubungan asupan vitamin C dengan kebugaran jasmani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin M.F. 2016. Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal di SMAN 1 Taman Sidoarjo dengan SMA Khadijah Surabaya. Jurnal Pendidikan Jasmani. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Surabaya.

Adiwinanto, Wahyu. 2008. Pengaruh Inervensi Olahraga di Sekolah terhadap Indeks Massa Tubuh dan Tingkat Kesegaran Kardiorespiratori pada Remaja Obesitas. Tesis. Progam Pascasarjana Progam Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang.

Almatsier S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Drummond K.E. and Brefere L.M. 2014. Nutrition For Food Service And Culinary Professionals. Canada: Simultaneously.

Fatmah. 2011. Gizi Kebugaran dan Olahraga. Bandung (ID): Lubuk Agung.

Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). 2011. Panduan Pekan dan Tes Kebugaran Jasmani Nasional.

Halimah N; Rosidi A; dan Noor Y.SU. 2014. Hubungan Konsumsi Vitamin C Dengan Kesegaran Jasmani Pada Atlet Sepakbola di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Jawa Tengah. Jurnal Gizi. Progam Studi Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

John, et al. 2002. Early Postexercise Muscle Glycogen Recovery is enhanced with a carbohydrate-protein supplement. Journal of Applied Physiology.

Kartono D; Hermina; Faatih M. 2014. Buku Studi Diet Total Survei Konsumsi Makanan Individu Provinsi Aceh. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Rankin J.W. 1999. Role of Proteinin Exercise. Clin Sports Med; 18(3):499-511.

Sinamo E.C. 2012. Hubungan Antara Status Gizi, Asupan Gizi dan Aktivitas Fisik dengan VO2max pada Mahasiswa Program Studi Gizi FKM UI. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sugiarto. 2012. Hubungan Asupan Energi, Protein dan Suplemen dengan Tingkat Kebugaran. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Semarang.

Suharjana. 2008. Profil kebugaran fisik pelajar SLTA di Kabupaten Kulon Progo. Cakrawala Pendidikan; 23(3): 262-69.

Syafiq et al. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta (ID): PT. Rajagrafindo Persada.

Downloads

Published

2018-07-03

How to Cite

Yana, R. D. ., Mulyasari, I. . and Purbowati (2018) “HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN HEWANI DAN VITAMIN C DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN: THE CORRELATION BETWEEN OF ANIMAL PROTEIN INTAKE AND VITAMIN C WITH PHYSICAL FITNESS IN TEENAGERS IN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 10(24), pp. 189–198. doi: 10.35473/jgk.v10i24.34.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>