Hubungan Dukungan Keluarga Informasional, Penilaian, Instrumental Dan Emosional Dengan Kemampuan Toileting Pada Anak Usia Prasekolah Di TK Harapan Dan TK Al Falah Leyangan Kabupaten Semarang
Keywords:
dukungan keluarga, kemampuan toileting, anak prasekolahAbstract
Salah satu tugas perkembangan anak usia prasekolah adalah mampu melakukan toileting
secara mandiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan toileting anak usia prasekolah
adalah motivasi/ dukungan stimulasi dari orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan dukungan informasional, penilaian, instrumental, dan emosional dengan
kemampuan toileting anak usia prasekolah di TK Harapan dan TK Al Falah Leyangan Kabupaten
Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Jumlah sampel 53 orang ibu dengan anak-anak usia. Tehnik sampel yang digunakan adalah
sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data menggunakan
Kendal Tau. 95
Hasil uji statistik dukungan informasional keluarga menunjukkan p-value 0,000, dukungan
penilaian keluarga menunjukkan p-value 0,645, dukungan instrumental keluarga menunjukkan pvalue 0,049, dukungan emosional keluarga menunjukkan p-value 0,003. Kesimpulannya jenis
dukungan informasional keluarga yang paling berpengaruh pada kemampuan toileting anak usia
prasekolah di TK Harapan dan TK AL Falah Leyangan Kabupaten Semarang.
Oleh karena itu perlu bagi keluarga untuk melatih toileting sejak dini kepada anak saat anak
berusi toddler yaitu 1,5 sampai 3 tahun untuk membentuk kemampuan toileting anak sehingga anak
sudah mampu melakukan toileting secara mandiri saat anak berusia prasekolah.
Downloads
References
Keluarga. Jakarta: EGC.
Aprilyanti, E. 2008. Keberhasilan Orang Tua
dalam Penerapan Toilet Training
pada Anak Usia 4-5 tahun. Thesis.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta