Gambaran Pengetahuan Tentang Penggunaan Kontrasepsi Selama Laktasi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Candiroto Temanggung

Abstract

Metode kontrasepsi yang digunakan oleh ibu yang menyusui tidak dianjurkan yang mengandung hormon estrogen, karena hal ini dapat mengurangi jumlah produksi ASI bahkan dapat menghentikan produksi ASI secara keseluruhan. Di Puskesmas Candiroto Temanggung pada bulan Desember 2013 terdapat ibu hamil yang masih menyusui bayi yang berusia 4 bulan dan diketahui ibu tersebut tidak menggunakan alat kontrasepsi sehingga terjadi kehamilan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang penggunaan kontrasepsi selama laktasi pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Candiroto Temanggung.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu menyusui bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Candiroto Temanggung sebanyak 40 orang yang diambil secaratotal sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur yang telah di uji coba pada 20 ibu menyusui.Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis univariat dengan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuantentang penggunaan kontrasepsi selama laktasi pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Candiroto Temanggung dari 40 responden sebagian besar dalam kategori cukup yaitu 21responden (52,5%), pengetahuan baik tentang penggunaan kontrasepsi selama laktasi yaitu 10 responden (25,0%), pengetahuan kurang tentang penggunaan kontrasepsi selama laktasi yaitu 9 responden (22,5%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuantentang penggunaan kontrasepsi selama laktasi pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Candiroto Temanggung dari 40 responden sebagian besar dalam kategori cukup yaitu 21 responden (52,5%)