Gambaran Pola Asuh Pada Balita Underweight dan Diare di Kota Salatiga
Overview of Parenting Patterns in Underweight Toddlers and Diarrhea in Salatiga City
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v14i1.245Keywords:
Pengasuhan, penyakit infeksi, berat badan kurangAbstract
Toddlers are one of the vulnerable groups in the community who are prone to health and nutrition problems. Toddlers with nutritional problems cause a weakened immune system, making them susceptible to infectious diseases such as diarrhea. Fulfilling the nutritional needs of toddlers which are included in parental care, good parenting factors can prevent children from diarrhea so that children's growth and development can be optimal. The purpose of this study was to describe the parenting pattern of underweight and diarrheal toddlers in Salatiga City. This research method uses descriptive analytic with cross sectional research design. This study will be conducted in 4 sub-districts in Salatiga such as Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo and Tingkir. The population in this study were mothers who had children aged 24-59 months in Salatiga, with 72 respondents underweight and diarrhea. The results showed that the factors of complementary feeding, psychosocial stimulation, hygiene practices and environmental sanitation, as well as the care of sick children and the pattern of seeking health services had good parenting patterns as indicated by the respondents' answers, except for the factor of exclusive breastfeeding. categorized as adequate parenting. The conclusion of this study is that most of the respondents in Salatiga City who took part in this study had good parenting patterns, based on the respondents who answered correctly.
ABSTRAK
Balita merupakan salah satu kelompok rawan dalam kelompok masyarakat yang rawan mengalami masalah kesehatan dan gizi. Balita dengan masalah gizi menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga rentan terkena penyakit infeksi seperti diare. Pemenuhan kebutuhan gizi pada masa balita yang termasuk dalam pengasuhan orang tua, faktor pola asuh yang baik dapat mencegah anak diare sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pola asuh pada balita underweight dan diare di Kota Salatiga. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Studi ini akan dilakukan di 4 kecamatan di Salatiga seperti Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo dan Tingkir. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia 24-59 bulan di Salatiga, dengan jumlah responden 72 balita underweight dan diare. Hasil penelitian menunjukkan pada faktor pemberian makanan pendamping ASI, rangsangan psikososial, praktek kebersihan (hygiene) dan sanitasi lingkungan, serta perawatan anak dalam keadaan sakit dan pola pencarian pelayanan kesehatan memiliki pola asuh yang baik yang ditunjukan dari jawaban responden, kecuali pada faktor pemberian ASI eksklusif yang dikategorikan pola asuh cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagaian besar responden di Kota Salatiga yang mengikuti penelitian ini memiliki pola asuh baik, berdasarkan responden menjawab dengan benar.
Downloads
References
Alfi Noviyana dan Purwatis. (2016). Pola Asuh Hubungannya dengan Status Gizi Batita di Desa Sokawera Wilayah Kerja Puskesmas Patikraja Banyumas. Jurnal Temu Ilmiah Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2065
Al-Rahmad, A. H., & Fadillah, I. (2016). Perkembangan Psikomotorik Bayi 6 – 9 Bulan berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 99. https://doi.org/10.30867/action.v1i2.18
Amalia, H., & Mardiana. (2016). Hubungan Pola Asuh Gizi Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lamper Tengah Kota Semarang. JHE (Journal of Health Education), 1(2).
Apriyanto, D., Subagio, H. W., & Sawitri, D. R. (2017). Pola Asuh Dan Status Gizi Balita Di Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Gizi Dan Pangan, 11(2), 125–134. https://doi.org/10.25182/jgp.2016.11.2.
Arlius, A., Sudargo, T., & Subejo, S. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita (Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359. https://doi.org/10.22146/jkn.25500
Ayu, S. D. (2008). Pengaruh Program Pendampingan Gizi.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2019). Kajian Sektor Kesehatan Pembangunan Gizi di Indonesia. In Kementerian PPN/Bappenas.
Cahya Rosida, D. A., Nuraini, I., & Rihardini, T. (2020). Usaha untuk Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif dengan Pendekatan Emotional Demonstration “ASI Saja Cukup.” Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 25–32. https://doi.org/10.31537/dedication.v4i1.29
Dalima, D. (2020). Hubungan Pemberian Mp-Asi Dini Pada Bayi Dengan Pengetahuan, Sikap Ibu Dan Dukungan Keluarga Di Klinik Pratama Rosni Alizar Medan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 6(1), 45–52. https://doi.org/10.33023/jikeb.v6i1.557
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dwi Bella, F., Alam Fajar, N., & Misnaniarti. (2020). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/download/5359/3746
Hurek Rosiana Kardina, K., & Esem, O. (2020). Determinan Pemberian Makan Pada
Bayi Berusia Kurang Dari Enam Bulan. Jurnal ARKESMAS, Volume 5 No. 2.
Julismin, & Hidayat, N. (2013). Gambaran Pelayanan dan Perilaku Kesehatan di Indonesia. Jurnal Geografi.
Kamila, L., Alians, D., & Febi, C. R. (2018). Konseling Tentang Pola Asuh Makan Sebagai Upaya Mengubah Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Gizi Kurang. Jurnal Bidan “Midwife Journal” Volume 5 No. 01, 5(01), 46–52.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku saku pemantauan status gizi. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017, 7–11.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia “Nomor 2 Tahun 2020” tentang Standar Antropometri Anak. 第一财经日报, 53(1), 1–9. https://doi.org/10.11693/hyhz20181000233
Kementerian PPN/Bappenas. (2019). Kajian Sektor Kesehatan Pembangunan Gizi di Indonesia. In Kementerian PPN/Bappenas.
Lestiarini dan Yuly Sulistyorini, S., Lestiarini, S., Sulistyorini, Y., Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, D., Kesehatan Masyarakat, F., & Airlangga, U. (2020). Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian Maternal Behavior towards Complementary Feeding in Pegirian Village. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education.
Manumbalang, S., Rompas, S., & Bataha, Y. (2017). Hubungan Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Pulutan Kabupaten Talaud. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(2), 109943.
Muhid, A., Suhadiyanto, & Nurhidayat, D. (2015). Pengembangan alat ukur psikologi. Metodologi Penelitian Kesehatan, 2008(November), 1–10.
Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk Bayi 6-24 Bulan: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(4), 6.
Munawaroh, S. (2015). Pola Asuh Mempengaruhi Status Gizi Balita. Jurnal Keperawatan, 6(1), 44–50.
https://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2851
Novita, O. T. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Journal Of Dehasen Educational Review, 1(2), 56–64. https://doi.org/10.33258/jder.v1i2.988
Rapar, V., Rompas, S., & Ismanto, A. (2014). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), 110761.
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Sayuningsih, E., & Hatijah, N. (2019). Media Kartu Gizi Dengan pendekatan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Pola Asuh Balita Mencegah Stunting di Wilayah Puskesmas Tembok Dukuh Kota Surabaya. Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan Surabaya.
Spiteri, G., Fielding, J., Diercke, M., Campese, C., Enouf, V., Gaymard, A., Bella, A., Sognamiglio, P., Moros, M. J. S., Riutort, A. N., Demina, Y. V., Mahieu, R., Broas, M., Bengnér, M., Buda, S., Schilling, J., Filleul, L., Lepoutre, A., Saura, C., & Ciancio, B. C. (2020). First cases of coronavirus disease 2019 (COVID-19) in the WHO European Region, 24 January to 21 February 2020. In Eurosurveillance. https://doi.org/10.2807/1560- 7917.ES.2020.25.9.2000178
Tampubolon, R., Putra, K. P., Kurniasari, M. D., Desiana, Y., & Mangalik, G. (2020). Pola Konsumsi dan Tumbuh Kembang Balita Usia 24-60 Bulan di Wilayah Kerja Pusk- esmas Cebongan , Kota Salatiga. 5(1).
Utami, S. H., Wiboworini, B., & Pamungkasari, E. P. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Lingkar Kepala dengan Perkembangan Motorik Bayi Usia 6-12 Bulan di Surakarta. Smart Medical Journal, 1(2), 95. https://doi.org/10.13057/smj.v1i2.28694
Widayati, W, N., Ana, P, A., & Adimayanti, E. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu
Tentang Cara Pemberian ASI Eksklusif yang Baik Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Gogodalem Barat Kecamatan Brigin Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas Volume 2 No. 2, 53-56.
Yudianti, Y., & Saeni, R. H. (2017). Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang. https://doi.org/10.33490/jkm.v2i1.9