Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022

The Correlation of Nutritional Status and Hemoglobin Levels in Pregnant Women in the Area of the Babakan Public Health Center, Cirebon Regency in 2022

Authors

  • Aini Fitria Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Luluk Ria Rakhma Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Elida Soviana Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v15i1.383

Abstract

Kadar hemoglobin normal pada ibu hamil ialah ³11 gr/dl. Ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin <11 gr/dl akan berisiko mengalami anemia. Pada ibu hamil dengan status gizi kurang dapat mengalami anemia karena tubuh yang kekurangan energi maka akan terjadi proses pemecahan lemak yang akan dijadikan sebagai sumber energi, dan kemudian  di susul dengan pemecahan simpanan protein didalam tubuh. Protein dalam darah  mempunyai mekanisme yang spesifik untuk transportasi zat besi, apabila transportasi zat besi menurun maka dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 53 orang. Data status gizi menggunakan pengukuran %LiLA. Data kadar hemoglobin diperoleh dengan metode cyanmethemoglobin. Uji korelasi status gizi dan kadar hemoglobin menggunakan uji statistik Perason Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki usia kehamilan trimester I (54,7%), dengan status gizi baik (62,3%) dan memiliki kadar hemoglobin normal (58,5%). Hasil uji hipotesis menunjukkan p value sebesar 0,564. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Arisman, M. B. (2016). Gizi dalam daur kehidupan (Edisi ke-2). Jakarta: EGC.
Auliana, U., Iskari, N., & Tiurma, H. (2016). “Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Status Ekonomi, Pekerjaan dan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Ibu Hamil di Provinsi Papua dan Papua Barat”. Nutrire Diaita, 8(1), 9-17.
Burchi, F. (2010). Child nutrition in mozambique in 2003: The role of mother’s schooling and nutrition knowledge. Economics & Human Biology 8(3): 331-345.
Elisabeth,Lalita. (2013).Asuhan Kebidanan kehamilan.In Media.
Ghosh, S., Spielman, K., Kershaw, M., Ayele, K., Kidane, Y., Zillmer, K., Wentworth, L., Pokharel, A., Griffiths, J.K., Belachew, T. and Kennedy, E., (2019). Nutrition-specific and nutrition-sensitive factors associated with mid-upper arm circumference as a measure of nutritional status in pregnant Ethiopian women: implications for programming in the first 1000 days. PLoS One, 14(3), p.e0214358.
Kamaruddin Mudyawati, Hasrawati, Sitti Usmia, Jusni, Misnawaty, Ika Handayani. (2019). “Korelasi Antara Status Gizi Dan Kadar Hemoglobin Pada Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester III”. Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. 1(3):82-22
Madhavi, L. H., & Singh, H. K. G. (2011). “Nutritional status of rural pregnant women”. Religion, 2, 0-05.
Melku, M., Addis, Z., Alem, M. & Enawgaw, B. (2014). “Prevalence and Predictors of Maternal Anaemia during Pregnancy in Gondar, Northwest Ethiopia” An Institutional Based Cross-Sectional Study. Volume 2014. Hindawi Publ. 2014
Notoatmodjo & Soekidjo. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Noverstiti, E. (2012). “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas air dingin kota padang”. STIKES peringsewu.
Rahmaniar, N. A. (2013). “Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Tanpa Padang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat”. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2(2): 98-103.
Ristica, O. D. (2013). “Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil”. J. Kesehat. Komunitas (2):78-82
Saifuddin A.B. (2010). Ilmu Kebidanan, edisi4. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sari I & Sapitri A. (2021). “Pemeriksaan Status Gizi Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Mendeteksi Dini Kurang Energi Kronik (KEK)”. Jurnal Kebidanan Indonesia. Volume 12(1):16-23.
Sjahriani Tesaa & Faridah, V. (2019). “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil”. Jurnal Kebidanan, 5(2): 106–115.
Supariasa. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Taylor RN, Roberts JM, Cunningham FG, Lindheimer MD, Chesley LC. Chesley’s. (2015). Hypertensive disorders in pregnancy.
Wahyuningsih, Heni Puji dkk. (2012). Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Walyani E, Siwi. (2015). Asuhan Kebidanan. Yogyakarta
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Widhiastuti, E. (2015). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pleret Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Stikes Aisyiyah.

Downloads

Published

2023-02-12

How to Cite

Aini Fitria, Luluk Ria Rakhma and Elida Soviana (2023) “Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Babakan Kabupaten Cirebon Tahun 2022: The Correlation of Nutritional Status and Hemoglobin Levels in Pregnant Women in the Area of the Babakan Public Health Center, Cirebon Regency in 2022”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 15(1), pp. 151–159. doi: 10.35473/jgk.v15i1.383.