FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 6-12 BULAN DI RW 05 DESA KARANGJATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Dini Mega Sari Program Studi Kebidanan, Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v7i16.4

Keywords:

ASI Eksklusif, Pengetahuan, Umur, Pekerjaan

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa memberikan makanan atau minuman
lain sampai bayi berusia 6 bulan. Namun kenyataannya, pemberian ASI secara eksklusif baik
di Indonesia maupun di Kabupaten Semarang masih rendah. Hal ini ada banyak faktor yang
mempengaruhi, diantaranya: pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, sikap ibu, dan faktor
eksternal yaitu promosi susu formula, dukungan, sosial budaya, sumber informasi dan
penolong persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-12 bulan di Desa
Karangjati Wilayah kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Populasinya adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Desa
Karangjati dengan jumlah 76 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel,
sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah sama dengan jumlah populasi, yaitu 76 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan secara bermakna antara
pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan p-value 0,720 > (0,05), ada hubungan
secara bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif dengan p-value 0,007 <
(0,05), dan ada hubungan secara bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI
eksklusif dengan p-value 0,020 < (0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-10-08

How to Cite

Sari, D. M. . (2015) “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 6-12 BULAN DI RW 05 DESA KARANGJATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 7(16), pp. 8–16. doi: 10.35473/jgk.v7i16.4.