Pengaruh Penambahan Mentimun (Cucumis Sativus) terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Kalium dan Fosfor pada Puding sebagai Camilan Sehat
The Effect of Addition of Cucumber (Cucumis Sativus) on Organoleptik Quality, Potassium and Phosphor Levels in Pudding as A Healthy Snack)
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v15i2.438Abstract
Healthy food is food that is hygienic (does not contain germs and can harm health. Meanwhile, nutritious food is food that contains sufficient carbohydrates, fats, proteins, minerals and vitamins in a balanced amount according to the body's needs. Foods that are healthy for achieving good and optimal nutritional status can be served in the form of pudding. to analyze potassium levels, phosphorus levels and organoleptic tests on pudding with the addition of cucumber (Cucumis sativus) as a healthy snack.T his research was conducted at the Indonesian Pioneer University and the University Chemistry Laboratory Padang Country Subjective observation conducted by preference test and hedonic quality with 25 panelists. Experimental Research method in the form of Completely Randomized Design (CRD) with 2 repetitions, 1 control with 3 treatments Statistical test analysis using Kruskal Wallis analysis at 5% level If there is a difference between treatments, continue with the Man Whitney test at the 5% level. The results of the study showed that the pudding with the addition of 15g cucumber was the most preferred pudding by the panelists. Potassium levels in this treatment were 3.17% and 56.58% phosphorus. There is an effect of adding cucumber to pudding on organoleptic quality, levels of potassium and phosphorus.
ABSTRAK
Makanan sehat merupakan makanan yang higienis (tidak mengandung kuman penyakit dan dapat membahayakan kesehatan. Sedangkan Makanan yang bergizi adalah makanan yang cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin dalam jumlah yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Makanan yang sehat untuk mencapai status gizi yang baik dan optimal dapat disajikan dalam bentuk pudding. untuk menganalisis kadar kalium, kadar fosfor dan uji organoleptik pada puding dengan penambahan mentimun (Cucumis sativus) sebagai camilan sehat. Penelitian ini dilakukan di Universitas Perintis Indonesia dan Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Pengamatan subjektif yang dilakukan uji kesukaan dan mutu hedonik dengan 25 orang panelis. eksperimen dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kali pengulangan, 1 kontrol dengan 3 Perlakuan. Analisis uji statistik menggunakan analisa Kruskal Wallis pada taraf 5%. Jika terdapat perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji Man Whitney pada taraf 5%. menunjukkan bahwa puding dengan penambahan mentimun 15g merupakan puding yang paling disukai panelis. Kadar kalium pada perlakuan ini yaitu sebanyak 3,17% dan fosfor 56,58%. Ada pengaruh penambahan mentimun pada puding terhadap mutu organoleptik, kadar kalium dan fosfor.
Downloads
References
Azzahra, A. (2020). Pemberian Makanan Sehat DanBergizi Kepada Jemaah.
Badan Pusat Statistik. 2021. “Data Produksi Tanaman Sayuran tahun 2016-2020”. https://www.bps.go.id/ [12 Januari 2022.
Cicik Fitriani, N. L., Walanda, D., & Rahman, N. (2012). Penentuan Kadar Kalium (K) Dan Kalsium (Ca) Dalam Labu Siam (Sechium Edule) Serta Pengaruh Tempat Tumbuhnya. Jurnal Akademika Kimia, 1(4), 224128.
Ishak, A. (2018). Analisis Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Biskuat Biji Labu Kuning ( Curcubita sp. ) Sebagai Snack Sehat. 1–101.
Kognisi, P. K., Risiko, P., Jenis, D. A. N., Bidori, F., Puspitowati, L. I. dan I., Wijaya, I. G. B., Alifah, U., Artikel, I., Paedagoria, S. N., Anwar, I., Jamal, M. T., Saleem, I., Thoudam, P., Hassan, A., Anwar, I., Saleem, I., Islam, K. M. B., Hussain, S. A., Witcher, B. J., … alma. (2021). In Industry and Higher Education(Vol. 3, Issue 1). http://journal.unilak.ac.id/index.p hp/JIEB/article/view/3845%0Ahtt p://dspace.uc.ac.id/handle/123456 789/1288.
Mentimun, T., Sativus, C., Tampinongkol, C. L., Tamod, Z., & Sumayku, B. (2021). Ketersediaan Unsur Hara Sebagai Indikator Pertumbuhan Availbility Of Nutrion With Indicators Growth Of Cucumber Plalts ( Cucumis Sativus L .). 17, 711–718.
Muthmainah, N. (2021). Mengembalikan perilaku konsumsi sehat masyarakat lokal Desa Ujungpangkah Gresik. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint /46376.
Rifai, Achmad, G. S. (2020). Title No Title No Title. Kekuatan Hukum Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Hak Kebendaan, 21(2), 1–3.
Safitri, D., Rachman, A. Q., Putri, A. D., & Amriely, H. F. (2021). Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan “ iWANCHU : Es Krim Mentimun .”5(2), 157–167.
Santoso, A., Devi, M., & Kurniawan, (2018). Peningkatan Pengetahuan Siswa Mengenai Jajanan Sehat Menggunakan Media Minicard. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 153.
https://doi.org/10.17977/um044v3i2p153-163
Simangunsong, W. S. (2019). Formulasi Sediaan MaskerGel Dari Ekstraks Mentimun (Cucumis sativus L.) Kombinasi Ekstrak Buah Lemon (Citrus limon L.Burm.fil.).
Shofiyannida, N. 2007. Pengaruh Suplementasi Tepung Biji Nangka dan Jenis Lemak Terhadap Kualitas Organoleptik dan kandungan Gizi Kue OndeOnde ketawa. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Sukeksi Intan Yoshima, 2015. Tingkat Pengembangan dan daya Terima Cupcake dari beberapa Varietas Tepung Jagung Terfermentasi. Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Setyaningsih, Dwi, Anton Apriyantono dan Maya Puspita, 2018. Analisis sensori untuk industri pangan dan argo. Bogor:IPB Press.
Sudarmadji, slamet, bambang haryono, dan suhardi. 2017. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. IndonesiaI.