Hubungan Tinggi Badan Ibu, Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Batita Usia 12-35 Bulan Di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen

The Correlation between Maternal Height, History of Chronic Energy Deficiency (CED) and Maternal Age During Pregnancy with Stunting Incidency in Toodlers Aged 12-35 Months in Mojokerto Village, Kedawung District, Sragen Regency

Authors

  • Ratna Noviyanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Indri Mulyasari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v15i2.484

Abstract

Stunting is a major nutritional problem in the world. Results of the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI) for 2022, the prevalence of stunting in 2022 is 21.6%. Risk factor of stunting are maternal height, history of chronic energy deficiency (CED) and maternal age during pregnancy. The aim of this study was to analize the correlation between maternal height, history of chronic energy deficiency (CED) and maternal age during pregnancy with stunting accident in toodlers aged 12-35 month in Mojokerto Village, Kedawung District, Sragen Regency. This research was correlation analytic research with a cross-sectional approach. The population in this study are toddlers aged (12-35 months) total 163 toddlers in Mojokerto Village, Kedawung District, Sragen Regency. The Sample were taken by simple random sampling with 60 toddlers. Collecting data using a questionnaire and measuring length/height using a length board and stadiometer. Analysis data was using contingency koeficient test (α=0.05). Prevaletion of Stunting 30%. There is no correlation between maternal height, history chronic energy deficiency (CED), and maternal age during pregnancy with a stunting accident (p=0.610, p=431, p=450, respectively). There is no correlation between a maternal height, chronic energy deficiency (CED) and maternal age during pregnancy with a stunting accident in toodlers aged 12-35 months in Mojokerto Village, Kedawung District, Sragen Regency.

 

ABSTRAK

Stunting merupakan permasalahan gizi utama di dunia. Hasil Studi Status Gizi Indonesi (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting tahun 2022 sebesar 21.6%. Tinggi badan ibu, riwayat kekurangan energy kronis (KEK), dan usia ibu saat hamil merupakan faktor penybab terjadinya stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tinggi badan, riwayat kekurangan energy kronis (KEK), dan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada batita usia 12-35 bulan di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah batita usia (12-35 bulan) berjumlah 163 batita di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. Sampel ditentukan dengan menggunakan simple random sampling sejumlah 60 batita. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran panjang badan/tinggi badan menggunakan alat length board dan stadiometer. Analisis data menggunakan uji koefisinesi kontingensi (α = 0.05). Prevalensi stunting sebesar 30%. Tidak ada hubungan antara tinggi badan ibu, riwayat kekurangan energy kronis (KEK) dan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting (p=0.610, p=0.431, p=0.450).Tidak terdapat hubungan tinggi badan ibu, riwayat kekurangan energy kronis (KEK) dan usia ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada batita usia 12-35 bulan di Desa Mojokerto, Kecamata Kedawung, Kabupaten Sragen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amaranggani, P. P. A., Santoso, S., & Djanah N. (2018). Hubungan Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Doctoral Dissertation. Poltekes Kemenkes.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Cholifah, C., Purwanti, Y., & Laili, F.N. (2016). Hubungan Faktor Lingkungan Keluarga Dengan Perkembangan Anak Usia Sekolah. RAKERNAS AIPKEMA: Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Diah Tantri Suhendrawidi, K. (2018). Hubungan Antara Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting DI Wilayah kerja Puskesmas Buleleng III.

Ernawati, A. (2020). Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 16(2), 77–94. https://doi.org/ 10.33658/

Fadhillah, J., Umrah, A.S., & Setiawati, Y. (2020). Studi Kasus Gaya Pengasuhan Orang Tua Terhadap Anak Batita Stunting. Voice of Midwifery, 10(1), 903-910.

Garaika, Darmanah., 2019. Buku Metodologi Penelitian. Perpustakaan Nasional RI.

Hanum, F., A.Khomsan, & Y.Heryanto. (2014). Hubungan Asupan Gizi dan Tinggi Badan Ibu dengan Status Gizi Anak Balita (Correlation of Nutrients Intake and Maternal Height With Nutritional Status in Children Under Five Years). Jurnal Gizi dan Pangan. Vol.9

Hasanah, S., Masmuri, & Purnomo, A. (2020). Gambaran Pemberian Mp-Asi Dengan Kejadian Stunting. E-Journal Yarsi. https://medium.com/@arifwicaksanaa/ pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.

Ismawati, V., Kurniati, F. D., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Dipengaruhi Oleh Riwayat Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 126. https://doi.org/10.32502/sm.v11i2.2806.

Istiningsih, T., Fadlyana, E., Akbar, I. B., Kemenkes, P., Raya, P., Anak, D., Hasan, R. S., & Bandung, S. (2021). Faktor Risko Pascanatal Terhadap Kejadian Stunting Baduta Usia 6-18 Bulan di Puskesmas Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 8(1), 47–60.

Kemenkes RI. (2022). Standar Alat Antopometri dan Alat Deteksi Dini Perkembangan Anak.

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Kholia, T.,Yetty D.F, & Ade T.M, Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH). Vol.1

Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183–191.

Mediana, S.., & Pratiwi, R. (2016). Hubungan Jumlah Konsumsi Susu Formula Standar terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun.

Maulida, E.P., L.Kurnia. 2023. Hubungan Faktor Riwayat LILA, Riwayat Kenaikan BB dan Riwayat Kadar Hb Ibu dengan Kejadian BBLR di Kota Bontang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. Vol.2 No.1

Mulyasari, I. (2019). Buku Panduan Praktikum Penilaian Status Gizi "Antropometri Gizi". Program Studi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo.

Nadiyah, Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0-23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), 125–132.

Ngaisyah., Rr.D,. Septriana. (2016). Hubungan Tinggi Badan Orang Tua dengan Kejadian Stunting. Jurnal Ilmu Kebidanan.

Nova M dan Olivia Afriyanti. (2023). Hubungan Berat Badan, Asi Eksklusif, MP- ASI dan Asupan Energi Dengan Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Perintis. Vol.5 No.1

Nugroho, A. (2016). Determinan Growth Failure (Stunting) pada Anak Umur 1 S/D 3 Tahun (Studi di Kecamatan Tanjungkarang Barat Kota Bandar Lampung). Jurnal Kesehatan, 7(3), 470. https://doi.org/ 10.26630/ jk.v7i3.231

Prastia, T.N, R.Listyandini. (2020). Perbedaan Kadar Hemoglobin dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil antara Anak Bawah Dua Tahun (BADUTA) Stunting dan Normal. Journal Of Health Science And Prevention.

Potto A.U. (2021). Gambaran Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Kota Makassar Tahun 2020.

Qodrina, H.A.,&Sinuraya, R.K., 2021. Faktor Langsung dan Tidak Langsung Penyebab Stunting Di Wilayah Asia: A Review Jurnal penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(4), 361-365.

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Ratna Noviyanti and Indri (2023) “Hubungan Tinggi Badan Ibu, Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK), dan Usia Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting pada Batita Usia 12-35 Bulan Di Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen: The Correlation between Maternal Height, History of Chronic Energy Deficiency (CED) and Maternal Age During Pregnancy with Stunting Incidency in Toodlers Aged 12-35 Months in Mojokerto Village, Kedawung District, Sragen Regency”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 15(2), pp. 266–274. doi: 10.35473/jgk.v15i2.484.