Frekuensi ANC dan Ketidakpatuhan Minum TTD sebagai Faktor Risiko Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil Trimester III
The Frequency of ANC and Non-adherence to Taking Iron Tablets as Risk Factors for Anemia in Third-Trimester Pregnant Women
Keywords:
Anemia, Frekuensi ANC, Status Gizi, Tablet Fe, Umur Ibu HamilAbstract
Anemia in pregnant women at the Cikedung Indramayu Community Health Center has increased in 2021 from 8.04% to 14.98%. Third trimester pregnant women are at risk of experiencing anemia. Anemia in pregnant women can influence the incidence of low birth weight. Anemia in pregnant women is influenced by the age of the pregnant woman, the quality of ANC, the nutritional status of the mother and consumption of blood supplement tablets. The aim of this study was to determine the risk factors for anemia in third trimester pregnant women at the Cikedung Community Health Center. This research method is analytical observational with a case control study design. The research sample of third trimester pregnant women was 106 people consisting of 53 cases and 53 controls. The case sampling technique used inclusion and exclusion criteria, while the control sample was matched for gestational age and random. Bivariate analysis using Chi-Square test and risk (OR). Chi Square analysis shows that the age of pregnant women (p-value 0.680) and the nutritional status of pregnant women with Chronic Energy Deficiency (p-value 0.235) are not risk factors for anemia in third trimester pregnant women, while the frequency of ANC is less than 6x (p-value 0.037; OR: 9.244) and non-compliance with taking TTD (p-value 0.000; OR: 8.135) as risk factors for anemia in third trimester pregnant women. ANC frequency of less than 6 times and non-compliance with taking TTD are risk factors for anemia in third trimester pregnant women.
ABSTRAK
Anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cikedung Indramayu mengalami peningkatan pada tahun 2021 dari 8,04% menjdi 14,98%. Ibu hamil trimester III beresiko mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil dapat mempengaruhi kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Anemia pada ibu hamil dipengaruhi umur ibu hamil, kualitas ANC, status gizi ibu dan konsumsi Tablet Tambah Darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko anemia ibu hamil trimester III di Puskesmas Cikedung. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi case control. Sampel penelitian ibu hamil trimester III sebanyak 106 orang terdiri dari 53 kasus dan 53 kontrol.Teknik pengambilan sampel kasus dengan kriteria inklusi dan ekslusi, sedangkan sampel kontrol dilakukan matching umur kehamilan dan random. Analisis secara bivariat dengan uji Chi-Square dan besar risiko (OR). Analisis Chi Square menunjukkan bahwa umur ibu hamil (p-value 0,680) dan status gizi ibu hamil KEK (p-value 0,235) bukan faktor risiko anemia ibu hamil trimester III, sedangkan frekuensi ANC kurang dari 6x (p-value 0,037; OR: 9,244) dan ketidakpatuhan minum TTD (p-value 0,000; OR:8,135) sebagai faktor risiko anemia ibu hamil trimester III. Frekuensi ANC kurang dari 6x dan ketidak patuhan minum TTD sebagai faktor risiko terjadinya anemia pada ibu hamil trimester III.
Downloads
References
Akib, A. & Sumarni, S. 2017. Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia: Kajian Positive Deviance. Amerta Nutr. 1(2): pp.105-116.
Amini, A., Pamungkas, C.E., Harahap, A.P. 2018. Umur Ibu dan Paritas Sebagai Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Midwifery Journal. 3 (2): pp.108-113.
Arisman, MB. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC: Jakarta.
Aulia, G.H. 2017. Gambaran Status Anemia Pada Remaja Putri di Wilayah Pegunungan dan Pesisir Pantai (Studi di SMP Negeri Kecamatan Getasan dan Semarang Barat). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5 (1): pp.2356-3346.
Depkes RI. 1994. Pedoman Penggunaan LILA Sebagai Alat “Swa Uji” Kesehatan dan Kesejahteraan Wanita Umur Subur dalam Prosiding Semiloka Nasional Gizi Klinik Surabaya 12-14 Desember 1993. Tim Gizi Klinik RSUD dr.Sutomo: Surabaya.
Dinkes Kabupaten Indramayu. 2021. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2026. Tim SDK Dinkes Kabupaten Indramayu: Indramayu.
Irianti, S. & Sahiroh. 2019. Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan. 6 (2): pp.92-97.
Jaelani, M., Simanjuntak, BS.dkk. 2017. Faktor Risiko Yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan. 8 (3): pp.358-368.
Kementerian Kesehatan RI Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak., 2015. Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi: Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Umur Subur (WUS). Kementerian Kesehatan RI: Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Laporan Riskesdas 2018. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat: Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat: Jakarta.
Lestari, C.R. & Saptro, A.A. 2022. Hubungan Lingkar Lengan Atas (Lila) Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Kesehatan Tambusai. 3 (3): p.384-395.
Manuaba, I.B.G. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. 1th ed, EGC: Jakarta.
Miller, R.D. 2008. Blood Disease of Infancy and Childhood, Iron Metabolisme and Iron Deficiency. Mosby Company: Washington DC.
Muslihah. 2019. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Kabupaten Luwu, Skripsi. Departemen Biostatistik/Kkb Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar.
Nasruddin, H.dkk. 2021. Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cendika: Jurnal Ilmiah Indonesia. 1 (4) : pp.357-364.
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika: Yogyakarta.
Puskesmas Cikedung. 2021. Profil Puskesmas Cikedung, Tim Managemen Puskesmas Cikedung: Indramayu.
Rahayu, A.dkk. 2019. Buku Referensi Metode Orkes-Ku (Raport Kesehatanku) dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi Pada Remaja Putri. CV Mine: Yogyakarta.
Ristica, O.D. 2013. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2 (2): pp.78-82.
Roni, Fadli. 2020. Analisis Faktor Resiko Terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 11 (khusus): pp.141-144.
Rusdiana. 2020. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. (Universitas Muhammadiyah Aceh, 2020).
Santrock. 2007. Perkembangan Anak. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Sari HS, S.A., dkk. 2021. Hubungan Umur dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Kota Metro. Jurnal Wacana Kesehatan. 6 (1) : pp 23-26.
Sarwono. 2000. Psikologi Remaja. Raja Grafindo Pustaka: Jakarta.
Simanungkalit, S.F. & Simarnata, O.S. 2019. Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia. Buletin Penelitian Kesehatan. 47 (3) : pp.175-182.
Sjahriani, T. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. 5 (2): pp.106–115.
Supariasa.,dkk. 2001. Penelitian Status Gizi. EGC: Jakarta.
Suhartini & Ahmad. 2018. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Remaja Putri pada Siswi Kelas VII SMPN 2 Desa Tambak Baya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Tahu 2017. Jurnal Medikes. 5 (1) : pp.72-82.
Wicitra, U.F.2016. Hubungan Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Primer di RSUD Sampang Tahun 2015. (Universitas Airlangga Surabaya,2016)
Yuniastuti, A. 2014. Nutrisi Mikromineral dan Kesehatan. Unnes Press: Semarang.
Ramadhani, Y.D. 2018. Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Kalijudan Surabaya. (Universitas Airlangga Surabaya, 2018)
Zuiatna, D. 2021. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu hamil. Jurnal Kebidanan Malahayati (JKM). 7 (3) : pp.404-412.