Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Pempek Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bayam (Amaranthus spp)

Authors

  • Sri Hilma Hidayati a:1:{s:5:"en_US";s:20:"Stikes Husada Borneo";}
  • nany suryani
  • siti rahmah
  • sigit yudistira

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v14i1.241

Keywords:

pempek, ikan nila, bayam, remaja perempuan

Abstract

Tilapia and spinach are foods high in protein and iron nutrients. Pempek is a food interspersed that is favored by all circles, especially adolescent. This study aims to find out the protein content, iron and acceptability (color, aroma, texture and taste) tilapia and spinach pempek as a food interspersed adolescent girls to prevent anemia.This study is an experimental study with a Complete Randomized Design that is with the proportion of tilapia and spinach consists of 4 treatments namely P0= 100%:0%, P1= 90%:10%, P2= 80%:20% and P3= 70%:30%. The protein content was tested by Kjedahl method and the iron content was tested with visionary spectrometry method. While statistical analysis of protein and iron content using One Way Anova test and acceptability using Friedman analysis. The results of this study are known that the average protein content is P0 which is 7.11% and the highest iron is P3 which is 17.56 mg /100 g.The results of statistical analysis showed there is an influence on the protein content in tilapia and spinach pempek p=0,000, there is an influence on the iron content in tilapia pempek and p=0.000<α, Proportion of tilapia and spinach is shown to have an influence on the acceptability (color, aroma, texture) in tilapia and spinach boiled pempek and acceptability (color, aroma, taste and texture) in tilapia and spinach fried pempek because p<0.05. And proved to have no influence on the acceptability of texture on tilapia and spinach boiled pempek because p>0.05. Pempek in the first treatment (P1) can be an alternative to eating adolescent girls interspersed to prevent anemia by consuming 136 grams.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia.
Anggraini. Dian R. 2011. Hubungan Antara Faktor Usia Dengan Angka Kjadian Carsinoma Mammae Di RSUD dr. Moewati Surakarta. (Skripsi). Fakultas Kedokteran. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta.
Anggraini. Dian R. 2011. Hubungan Antara Faktor Usia Dengan Angka Kjadian Carsinoma Mammae Di RSUD dr. Moewati Surakarta. (Skripsi). Fakultas Kedokteran. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta.
Aprilianingtyas. 2009. Pengembangan Produk Empek-Empek Palembang dengan Penambahan Sayuran Bayam dan Wortel Sebagai Sumber Serat Pangan. Skripsi. Program Pasca Sarjana. Instut Pertanian Bogor. Bogor.
Arisman. 2010, dalam Mariana, W., dan Khafidoh, N. 2013. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Swadaya Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang Tahun 2013. Jurnal Kebidanan, 36.
Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Kalimantan Selatan. 2018. Teknik Pembenihan Ikan Nila. Hal 1-15.
Cahyaningati dan Sulistiyati. 2020. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Kadar β-Karoten dan Organoleptik Bakso Patin (Pangasius). Journal of Fisheries and Marine. 4(3):345-351.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019.
Fauziyah, A. Pengaruh Jumlah Tepung Sagu (Metroxylon sago rottb) dan Jumlah Bayam (Amranthus spp) Terhadap Sifat Organoleptik Bakso Ikan Gabus Bayam. Universitas Negeris Surabaya. Surabaya.
Huff-Lonergan, E and S. M. Lonergan. 2005. Mechanism of water-holdinng capacity of meat. The role of post mortem biochemical and structural changes. Meat Sci. 71: 194-204.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Tingkat Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara Menuju Masyarakat Hidup Sehat. Jakarta.
Kumalasari. S dan Andhyantoro. I . 2012. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Margaretha S, Fiani, Japrianto E. 2012. Analisa Pengaruh Food Quality dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s Di Kota Solo. (Skripsi). Universitas Kristen Petra. Jawa Timur.
Maryam, S. 2016. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.
Masrizal. 2007. Anemia Defesiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II(1): 140-145. Fakultas Ilmu Kesehatan Unand.
Mukhtar. 2013. Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta. GP Press Group.
Nursari, D. 2010. Gambaran Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMP Negeri 18 Kota Bogor Tahun 2009. Program Studi Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2019. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Untuk Masyarakat Indonesia Nomor 28 Tahun 2019. Jakarta.
Permadi dan Dharmayanti. 2011. Modul Pengolahan Ikan Nila. Sekolah Tinggi Perikanan. Jakarta.
Rahardjo, M. F. 2011. Iktiology Bringing Native Fish Back. To The Rivers. Lubuk Agung. Bandung.
Rahmawati, T. 2017. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Mahasiswa Gzi Semester 3 Stikes PKU Muhammadiyah. Jurnal Profesi. 14(2).
Rochima, Emma dan Otong Suhara, 2015. Karakteristik Kimiawi dan Organoleptik Pempek dengan Penambahan Tepung Ikan Mas Asal Waduk Citara. Jurnal Akutika, Vol 6(1): 115-235.
Rukmana. 2006. Bayam. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sajogyo, Pudjiwati. 2002. Sosiologi Pedesaan, Kumpulan Bacaan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Sholihah. 2019. Hubungan Tingkat Konsumsi Protein, Vitamin C, Zat Besi dan Asam Folat dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMAN 4 Surabaya. Universitas Airlangga. Surabaya.
Suyanti. 2008. Membuat Mie Sehat Bergizi dan Bebas Pengawet. Jakarta. Swadaya.
Waluyo, L. 2010. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Widyastuti, Y. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitamaraya.
Wijandi, S. 2003. Pembuatan Roti dan Pasta . Direktoral Pendidikan Menegah Kejuruan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2022-01-10

How to Cite

Hidayati, S. H., suryani, nany, rahmah , siti and yudistira, sigit . (2022) “Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Pempek Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bayam (Amaranthus spp) ”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 14(1), pp. 18–33. doi: 10.35473/jgk.v14i1.241.

Most read articles by the same author(s)