Hubungan antara Tingkat Partisipasi Ibu dalam Kegiatan Posyandu dengan Pengetahuan Gizi Ibu dan Status Gizi Balita
Relation of Mothers’ Participation Level in Posyandu to Mothers’ Nutritional Knowledge and Nutritional Status of Children Under Five
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v16i1.468Keywords:
Mothers’ nutritional knowledge, Mothers’ participation level, PosyanduAbstract
People’s low participation level in Posyandu activities still becomes one of the problems at Puskesmas in Banjarbaru. It can be observed from the D/S achievements that were still lower than the target set by the Puskesmas. D/S achievement at the Puskesmas Landasan Ulin (58.4%) in 2021 was still far from the target (90%). This study aimed to analyze the relation of mothers’ participation level in Posyandu activities to mothers’ nutritional knowledge and nutritional status of children under five. This observational study used a cross-sectional design involving 95 pairs of children under five and their mothers selected by the purposive sampling technique. This study was conducted from November to December 2022. The mothers’ participation level in Posyandu activities was assessed using questionnaires and the nutritional status of under-fives was determined using anthropometric measurements. The data were analyzed using the Spearman Rank test. The results showed that mothers’ participation level in Posyandu activities was associated with mothers’ nutritional knowledge (p=0.022; r=-0.234) but not associated to the nutritional status of children under five based on the WAZ index (p=0.888).
ABSTRAK
Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu yang rendah masih menjadi salah satu masalah gizi di Puskesmas-Puskesmas Kota Banjarbaru. Hal ini dapat dilihat dari capaian D/S yang masih kurang dari target yang ditentukan oleh Puskesmas. Capaian D/S di Puskesmas Landasan Ulin (58,4%) pada tahun 2021 masih jauh dari target yang ditetapkan oleh Puskesmas tersebut (90%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi ibu dalam kegiatan Posyandu dengan pengetahuan gizi ibu dan status gizi balita. Penelitian observasional ini menggunakan desain cross-sectional yang melibatkan 95 pasang balita dengan ibunya yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober hingga Desember 2022. Tingkat partipasi ibu dalam kegiatan Posyandu diperoleh menggunakan kuesioner dan status gizi balita ditentukan melalui pengukuran antropometri. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Tingkat partisipasi ibu dalam kegiatan Posyandu berhubungan signifikan (p=0,022; r=-0,234) dengan pengetahuan gizi ibu tetapi tidak berhubungan dengan status gizi balita berdasarkan indeks BB/U (p=0,888).
Downloads
References
Damayanti, M., & Sofyan, O. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik, 18(2), 220–226.
Dewi, N. L. A. P., Sukraniti, D. P., & Suarjana, I. M. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Dan Status Gizi Balita Di Desa Ped Kecamatan Nusa Penida. Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science, 7(4).
Diagama, W., Amir, Y., & Hasneli, Y. (2019). Hubungan Jumlah Kunjungan Posyandu Dengan Status Gizi Balita (1-5 Tahun). Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 97–108.
Indriati, R., & Lidyawati, C. (2017). Hubungan tingkat partisipasi ibu mengikuti posyandu dengan status gizi balita di Desa Mulur rt 03/VI Bendosari Sukoharjo. KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1).
Jannah, A. P. R., & Afifah, C. A. N. (2023). Pengaruh Status Pekerjaan, Paritas, dan Pengetahuan terhadap Partisipasi Ibu Balita dalam Program Posyandu: The Effect Of Employment Status, Parity and Maternal Knowledge on the Participation of Mothers of Toddlers in the Posyandu Program. JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 15(1), 65–79.
Kemenkes, R. (2022). Buku Saku Status Gizi 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI.
Kemenkes, R. I. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Khomsan, I. A. (2022). Teknik pengukuran pengetahuan gizi (Vol. 1). PT Penerbit IPB Press.
Martina, S. E., Gultom, R., & Siregar, T. F. P. (2019). Hubungan Partisipasi Ibu Pada Kegiatan Posyandu terhadap Status Gizi Balita di Desa Payageli, Medan. Carolus Journal of Nursing, 2(1), 86–94.
Maulana, A. (2013). Hubungan keaktifan ibu dalam posyandu dengan penurunan jumlah balita Bawah Garis Merah (BGM) di desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.
Sabrina, S., Andriani, E., Kurniasari, R. R., & others. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Karawang. HSG Journal, 3(2), 20–28.
Sumiasih, Y. N. S. U., Gidia, F., & Santoso, W. A. (2016). Kajian Tingkat Partisipasi Ibu Balita Di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UNIMUS 2016.
Wawan, A., Dewi, M., & dan Pengukuran, S. (2010). Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika.
Yulita, N., & Juwita, S. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Posyandu Terhadap Status Gizi Anak Balita Di Posyandu Delima Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 1(2), 98–103.