PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERBAHAN DASAR LABU KUNING DAN KEDELAI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA PREDIABETES MELLITUS USIA 30-50 TAHUN DI DESA NYATNYONO

THE EFFECT OF PUMPKINS AND SOYBEANS CONSUMPTION BASED DRINK ON BLOOD GLUCOSE LEVELS IN PREDIABETES MELLITUS PATIENTS 30-50 YEARS OLD IN NYATNYONO VILLAGE

Authors

  • Friska Amalia Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
  • Sugeng Maryanto Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
  • Purbowati Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.26

Keywords:

Prediabetes Mellitus, Kadar Glukosa Darah, Kedelai, Labu Kuning.

Abstract

Background :Prediabetes   mellitus   is   a   metabolic   disease   characterized   by   persistent hyperglycemia (high glucose leves), especially after eating due to lack of insulin produced by the  pancreas  gland  or  the  inability  of  some  cells  to  use  insulin.  Isoflavones  in  soybean  and beta-carotene in pumpkin can lower blood glucose levels.

Objective :To analyze  the  effect  of  drinking  pumpkin  and  soybeanbasedon  blood  glucose level in prediabetes mellitus patient  30-50 years old in Nyatnyono Village.

Method: Research  type  Quasy  Experiment  Design  with  pre  and  post  test  randomized  group design.  The  subjects  of  this  study  were  prediabetes  sufferers  aged  30-50  years.  Respondents were  divided  into  2  groups,  the  group  were  non-intervention  group  and  intervention  group. The  number  of  respondents  were  13  people  in  each  group.  The  intervention  was  done  for  7 days.  Blood  glucose  levels  were  measuredbyusing  a  glucometer.  Feeding  intake  was measuredbyusing  food  recall 3x24  hours  and  analyzedbyusing  nutrisurvey.  Statistical analysis usedpaired t-test and unpaired t-test (α = 0,05).

Results :There  was  a  difference  in  blood  glucose  levels  before  and  after  treatment  in  the intervention group with p-value  0.001.

Conclusion :The  givingofdrink  based  on  pumpkin  and  soybeancanaffect thedecrease  of blood glucose level in prediabetes mellitus patients

Abstrak :

Latar Belakang : Prediabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) yang terus menerus terutama setelah makan karena kekurangan insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas atau ketidakmampuan beberapa sel untuk menggunakan insulin. Kandungan isoflavon dalam kedelai dan kandungan betakaroten dalam labu kuning dapat menurunkan kadar glukosa darah.

Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian minuman berbahan dasar labu kuning dan kedelai terhadap kadar glukosa darah pada penderita prediabetes mellitus usia 30-50 tahun di Desa Nyatnyono.

Metode: Jenis penelitian Quasy Experiment Design dengan rancangan pre and post test randomized group design. Subjek penelitian ini adalah penderita prediabetes usia 30-50 tahun. Responden dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok non intervensi dan intervensi. Jumlah responden sebanyak 13 orang pada masing-masing kelompok. Intervensi dilakukan selama 7 hari. Kadar glukosa darah diukur menggunakan glucometer. Asupan makan diukur menggunakan food recall 3x24 jam dan dianalisis menggunakan nutrisurvey. Analisis statistik menggunakan uji paired t-test dan unpaired t-test (α = 0,05).

Hasil : Ada perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok intervensi dengan p-value adalah 0,001. Simpulan : Pemberian minuman berbahan dasar labu kuning dan kedelai berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita prediabetes mellitus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baequny dkk. 2015. Efek Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. JURNAL INFORMASI KESEHATAN INDONESIA (JIKI), VOLUME 1, NO. 2, NOVEMBER 2015: 89-96

Bhathena SJ, Velasquez MT. Beneficial role of dietary phytoestrogens in obesity and diabetes. Am J Clin Nutr. 2002;76:1191 – 1201.

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2015. Semarang : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah.

Fathonah dkk. 2014. Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch.) untuk penurunan kadar glukosa darah puasa pada tikus model diabetik. Global medical and health communication, vol.2 No. 1, Februari 2014.

Guyton AC, Hall JE. Insulin, glukagon, dan diabetes melitus. Dalam : Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 11. Jakarta : EGC; 2007. Hal 1010-28

Handayani dkk. 2009. Susu Kedelai menurunkan resistensi insulin pada Rattus norvegicus model Diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XXV No. 2, Agustus 2009.

Herning A. 2009. Efek Penurunan Kadar Glukosa Darah Oleh Bubuk Kedelai Putih (Glycine max) Pada Tikus Putih Dangan Kadar Glukosa Darah Normal. (Skripsi). Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Kwon, D.Y., Jang J.S., Hong, S.M, Lee, J.E., Sung, S.R and Park, H.R. 2006. Long-Term Consuption Of Fermented Soybean- Derived Chungkookjang Enhances Insulinotropic Action Unlike Soybean in 90% pancreatectomized Diabetic Rats. Eur J Nutr. 46:44-52

Lestari, D. T .2013. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Insiasi insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus.Tesis Magistes Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Nunes, E., Peixoto. F., Louro,T., Sena, C.M., Santos, M.S., Matafome, P., Moreira, P.I., Seica, R. 2007. Soybean Oil Treatment Impairs Glukose-Stimulated Insulin Secretion and Changes Fatty Acid Compotition of Normal and Diabetic Islets. Acta Diabetol. 44:121-130

Perkeni, 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta. Samsul dkk. 2010. Pengaruh Kedelai (Glycine max (L) Merril) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Ekspresi Insulin Sel β Pankreas pada Tikus Diabetik. JURNAL KEDOKTERAN YARSI 18 (2) : 094-103 (2010)

Saputra, dkk. 2011. Pengaruh Pemberian Jus Wortel (Daucus carota, Linn) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Putih Betina. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 16, No.2, 2011, halaman 138-143

Sastroasmoro, S. 2014. Dasar-dasar metodologi klinis : Sagung Seto

Sedaghat, A., Shahbazian, H., Haidari, F., Payami, S.P., Jahanshahi, A. and Latifi, S.M. (2015) The Effect of Soy Nuts on Glycemic Control, Lipid Profile and InsulinResistance in Type 2 Diabetic Patients. Open Journal of Endocrine and Metabolic Diseases, 5, 1-7. http://dx.doi.org/ 10.4236/ojemd.2015.51001

Soviana dkk. 2014. Pengaruh suplementasi β-carotene terhadap kadar glukosa darah dan kadar malondialdehida pada tikus sprague dawley yang diinduksi Streptozotocin. Jurnal Gizi Indonesia (ISSN : 1858-4942) Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 41-46.

Unus, S. 2002. Tanaman Berkhasiat Sebagai Obat. Jakarta : Papas Sinar Sinanti.

Villegas, R., Gao, Y.T., Yang, G. Lan Li,H., Elasy, T.A., Zheng, W and Shu Villegas, X.O.S. 2008. Legume and soy food intake and The Incidence of type 2 Diabetes in The Shanghai Women’ Health Study. Am J Clin Nutr. 87(1): 162 – 167

Zhang Y, Chen P, Zhang Y, Jin H, Zhu L, Li J, et al. Effects of polysaccharide from pumpkin on biochemical indicator and pancreatic tissue of the diabetic rabbits. Intern Journ of Bio Macro 2013;62:574–581.

Downloads

Published

2018-07-03

How to Cite

Amalia, F. ., Maryanto, S. . and Purbowati (2018) “PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERBAHAN DASAR LABU KUNING DAN KEDELAI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA PREDIABETES MELLITUS USIA 30-50 TAHUN DI DESA NYATNYONO: THE EFFECT OF PUMPKINS AND SOYBEANS CONSUMPTION BASED DRINK ON BLOOD GLUCOSE LEVELS IN PREDIABETES MELLITUS PATIENTS 30-50 YEARS OLD IN NYATNYONO VILLAGE”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 10(24), pp. 112–122. doi: 10.35473/jgk.v10i24.26.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>