Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Alun-Alun Kabupaten Gresik

Factors Related to Exclusive Breastfeeding for Brestfeeding Mothers in the Working Area of Puskesmas Alun-Alun Gresik

Authors

  • Diah Prastanti Universitas Negeri Surabaya
  • Veni Indrawati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v15i1.390

Abstract

ASI merupakan sumber makanan utama bagi bayi dengan jumlah dan kualitas terbaik untuk diberikan kepada bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan. World Health Organization (WHO) sendiri telah merekomendasikan pemberian ASI eksklusif dimulai sejak bayi sampai berusia 6 bulan untuk memperoleh pertumbuha, perkembangan, serta kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif dan mengetahui faktor paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Alun-Alun Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis observasional-analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini sebanyak 62 orang ibu yang memiliki bayi berusia 6-8 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, angket, dan tes. Analisis yang digunakan adalah uji chi square untuk uji bivariat dan uji regresi logistik untuk uji multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu (p= 0,232), status pekerjaan (p=0,053), dan kondisi kesehatan bayi (p=0,589) dengan pemberian ASI eksklusif, sedangkan pengetahuan gizi (p=0,000), sikap ibu (p=0,001), kecukupan ASI (p=0,009), kondisi kesehatan ibu (p=0,001), dukungan suami (p=0,009), dan dukungan keluarga (p=0,003) berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Faktor yang paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif adalah pengetahuan gizi ibu dengan nilai OR=12,084.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arafat, L. E. (2017). Knowledge and Attitude of Exclusive Breasfeeding Among Saudi Women in Primary Health Care Centers in Jeddah City, Saudi Arabia. Journal of Nursing and Health Science, 6 (6), 1-8.

Azhari, A. S. & Pristya, T. Y. R. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Baduta di RSIA Budi Kemuliaan Jakarta. Jurnal Profesi Medika, 13 (1), 1-14.

Destyana, R.M., D. Angkasa, & R. Nuzrina. (2018). Hubungan Peran Keluarga dan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian ASI di Desa Tanah Merah Kabupaten Tangerang. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(1), 41-50.

Bappenas. (2013). Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta.

Boediarsih. (2021). Dukungan Suami Terhadap Pemberian ASI Ekslusif pada Ibu Menyusui. Jendela Nursing Journal, 5 (2), 74-82.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2021). Profil Kesehatan 2020.

Donsu, J. D. T. (2017). Psikologi Keperawatan: Aspek-Aspek Psikologi, Konsep Dasar Psikologi, Teori Perilaku Manusia. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Farida. (2022). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Ekslusif di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Media Gizi Kesmas, 11(1), 166–173. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.166-173

Hastuti, B. W., Machfudz, S. Dan Budi, F. T. (2015). Hubungan Pengalaman Menyusui Dan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kelurahan Barukan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(4), 179– 187

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Liliana, A., Nisman, W. A., & Hapsari, E. D. (2017). Pengaruh Konseling Laktasi Terhadap Pengetahuan Kemampuan dan Keberhasilan Ibu Dalam Pemberian ASI. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Heatlh), 33(2), 91-96

Nadiah, L. S. (2015). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Tanda Kecukupan ASI pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan.

Notoadmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurlinawati., J. Sahar, H. Permatasari. (2016). Dukungan Keluarga terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kota Jambi. Jambi Medical Journal, 4(1), 76-86

Pakpahan, S. (2020.) Penyuluhan dan Pelatihan Stimulasi Periode Emas Anak 1000 HPK di Wilayah Puskesmas Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(1), 125-131.

Putri, D. H., dkk. (2018). The relationship between the level of maternal knowledge, maternal employment status and family support with exclusive breastfeeding in the working area of the air dingin health center of padang city 2018. Journal of Midwifery, 3(2), 161-175

Rahayu, A. (2018). Buku Ajar Gizi: 1000 Hari Pertama Kehidupan. Universitas Lambung Mangkurat: Yogyakarta: CV Mine.

Ramli, R. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sidotopo. Jurnal Promkes: The Indonesian of Health Promotion and Health Education, 8(1), 36-46. https://doi.org/10.20473/jpk.V8.l1.2020.36-46

Rinanti, R. Y. (2018). Status Kesehatan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif. Naskah Publikasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Sabriana, R. & Riyandani. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 201-207.

Sandhi, A., Lee, G. T., Chipojola, R., Huda, M. H., Kuo, S. Y. (2020). The Relationship between perceived milk supply and exclusive breastfeeding during the first six months postpartum: a cross sectional study. Internasional Breastfeeding Journal, 15(65), 1-11. https://doi.org/10.1186/s13006-020-00310-y

Septiani, H., Budi, A., & Karbito, K. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 159-174. https://doi.org/10.30604/jika.v2i2.6

Subrata, H. F., Putra, I. W., & Duarsa, D. P. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Beraktivitas Dalam Rrmah Di Kabpuaten Tabanan. Public Helath and Preventive Medicine Archive, 4(2), 142-147.

Suniarti, BQ Novi. (2012). Hubungan Frekuensi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dengan Kecukupan Asupan Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi 0-6 bulan di RB Amanda Gamping Sleman Yogyakarta 2012. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2012.

Thepha, T., D. Marais., J. Bell., dan S. Muangpin. (2018). Perceptions of Northeast Thai Breastfeeding Mothers Regarding Facilitators and Barriers to Six-Month Exclusive Breastfeeding: Focus Group Discussions. International Breastfeeding Journal, 13(14), 1-10.

World Health Organization (WHO). (2019). Exclusive Breastfeeding for Optimal Growth, Development and Health of Infants.

Yusrina, A.,& Devy, S. R. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan ASI Eksklusif di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 4(1), 11-21.

Downloads

Published

2023-02-12

How to Cite

Prastanti, D. and Veni Indrawati (2023) “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Alun-Alun Kabupaten Gresik: Factors Related to Exclusive Breastfeeding for Brestfeeding Mothers in the Working Area of Puskesmas Alun-Alun Gresik”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 15(1), pp. 107–118. doi: 10.35473/jgk.v15i1.390.