Pengaruh Pemberian Jus Campuran Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn) dan Buah Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Kadar Asam Urat

Effect of Red Guava (Psidium guajava Linn) and Tomato (Solanum lycopersicum) Mixed Juice on Uric Acid Levels

Authors

  • Joyeti Darni Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Retno Wahyuningsih Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Ni Ketut Sri Sulendri Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Sri Julia Wahyuni Poltekkes Kemenkes Mataram

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v15i2.440

Keywords:

Asam urat, Hiperurisemia, Jambu, Jus, Tomat

Abstract

Gout is a disease caused by the accumulation of monosodium urate crystals in the body and disturbances in purine metabolism. Gout is caused by two main factors, namely inadequate excretion of uric acid from the kidneys and increased production of uric acid in the body due to purine metabolism disorders. Management of gout can be carried out non-pharmacologically, namely by increasing the consumption of foods that are high in vitamin C and fiber and antioxidants such as red guava and tomatoes.  To determine the effect of giving red guava (Psidium guajava Linn) and tomato (Solanum lycopersicum) mixed juice on uric acid levels in hyperuricemia patients in outpatient care in the working area of ​​the Langgudu Health Center. This research is a Quasy eksperimental research. The sampel came from the Langgudu District, Bima Regency. Juice intervention was given for seven consecutive days, once per day, in the morning as much as 350 ml of 200 grams of red guava, 50 grams tomato dan 100 ml of mineral water. The results were analyzed using the paired t-test. in the treatment group there was a decrease in uric acid levels of 1,3 mg/dl. Mean while, the difference in decreased uric acid levels in the group was 0,7 mg/dl. There was an effect of decreasing uric acid levels after being given a mixed guava juice intervention red seeds and tomatoes in hyperuricemia patients in the working area of the Langgudu Publik Health Center.

 

Asam urat merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh dan adanya gangguan metabolisme pada purin. Penatalaksanaan asam urat dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu dengan cara meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi vitamin C dan serat serta antioksidan seperti buah jambu biji merah dan buah tomat maka dari itu peneliti ingin membuat jus campuran jambu biji merah dan buah tomat yang tinggi vitamin C. Mengetahui pengaruh pemberian juice campuran jambu biji merah (Psidium guajava Linn) dan buah Tomat (Solanum lycopersicum) terhadap kadar asam urat pasien hiperurisemia pada pasien rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Langgudu, Kabupaten Bima, NTB. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy eksperimental. Sampel berasal dari Puskesmas Langgudu berjumlah 20 sampel. Sampel dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intervensi jus diberikan selama tujuh hari berturut – turut, satu kali pemberian perhari, diberikan pada pagi hari sebanyak 350 ml dari 200 gram jambu biji merah, 50 gram tomat dan 100 ml air mineral. Analisis data menggunakan uji t-berpasangan. Hasil penelitian bahwa pada kelompok perlakuan terjadi penurunan kadar asam urat sebesar 1,3 mg/dl. Sedangkan selisih penurunan kadar asam urat pada kelompok kontrol sebesar 0,7 mg/dl.  Terdapat pengaruh penurunan kadar asam urat setelah diberikan intervensi jus campuran jambu biji merah dan buah tomat pada pasien hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Langgudu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asrar, M., Hadi, H., & Boediman, D. (2010). Jurnal Klinik.

Fathima, S., Rahmawati, I. & Sani, F. N. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Asam Urat Lansia. one-group pretest-posttest design,78, 1–12.

Junnaeni, Mahati, E., dan Maharani, N. (2019). Ekstrak Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Menurunkan Kadar Glutation Darah Tikus Wistar Hiperurisemia. Fakultas Kedokteran Univeritas Diponegoro.

Juraschek SP, Miller ER 3rd, Gelber AC. (2011).Effect of oral vitamin C supplementation on serum uric acid: a meta-analysis of randomized controlled trials. Arthritis Care Res (Hoboken).;63(9):1295–306

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Lap Nas 2013.2013;1-384

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI, 53(9), 1689-1699

Liu CW, Chang WC, Lee CC, Chen KH, Wu YW, Hwang JJ. (2018). Hyperuricemia Is Associated With a Higher Prevalence of Metabolic Syndrome in Military Individuals. Mil Med.;183(11– 12):e391–e5.

Megayanti, N. L. S. (2018). Gambaran Kadar Asam Urat Di Desa Sobangan Kecamatan Mengwi. Kesmas: National Public Health Journal, 5–22.

Mulyasari Ade dan Fitrhra Dieny, F. (2015). Faktor Asupan Zat Gizi Yang Berhubungan Dengan Kadar Asam Urat Darah Wanita. Journal Of Nutrition College 4 (3), 232-242.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2018). Rekomendasi Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout.

Puraningsih, T. (2014). Faktor-Faktor Resiko Hiperurisemia.(Thesis). Epidemiologi. Universitas Diponegoro

Wahyuni, Y. Kholifa, U. & Jus'at, I. (2019). MacronutrientI Intake, Vitamin C, Purine Intake, Body Mass Index and Uric Acid Levels in Man ( Aged 26-45 Years Old) in Rw 05 Sub-District Bukit Duri Jakarta. Jurnal Kesehatan, 12(2) 2019,73-8-.

Yuniarti. (2019). Peranan Jus Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Hiperurisemia. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(2), 33–44.

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Darni, J. D., Retno Wahyuningsih, Ni Ketut Sri Sulendri and Sri Julia Wahyuni (2023) “Pengaruh Pemberian Jus Campuran Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn) dan Buah Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Kadar Asam Urat: Effect of Red Guava (Psidium guajava Linn) and Tomato (Solanum lycopersicum) Mixed Juice on Uric Acid Levels”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 15(2), pp. 207–212. doi: 10.35473/jgk.v15i2.440.