Self Care Pada Penderita Diabetes Melitus Dengan Penyakit Penyerta Hipertensi Di Puskesmas

Authors

  • Juli Risgian Putra Fakultas Keperawatan Unpad
  • Urip Rahayu Fakultas Keperawatan Unpad
  • Iwan Shalahuddin Fakultas Keperawatan Unpad

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v13i1.99

Keywords:

Diabetes Melitus, Hypertensi, Self Care

Abstract

Tingginya angka diabetes melitus dipengaruhi oleh aktivitas self care yang buruk. Aktivitas self care yang buruk dapat menyebabkan penyakit penyerta lainnya pada penderita diabetes melitus, salah satunya hipertensi. Masalah tersebut dapat semakin mempengaruhi perawatan diri yang dilakukan dalam proses penyembuhan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran self care pada penderita diabetes melitus dengan penyakit penyerta hipertensi Di Puskesmas Bayongbong Kabupaten Garut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus yang memiliki penyakit penyerta hipertensi Di Puskesmas Bayongbong Kabupaten Garut yaitu berjumlah 39 orang. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisoner Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) yang berjumlah 17 item. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar memiliki perilaku self care kurang sebesar 70,0% dan sisanya sebesar 30,0% memiliki perilaku self care baik. Sebagian besar komponen self care diabetes melitus berada pada kategori kurang diantaranya yaitu pola makan 83,3%, perawatan kaki 76,7%, minum obat 70,0% dan monitoring tekanan darah 70,0%. Sementara itu komponen self care diabetes melitus yang memiliki kategori baik yaitu latihan fisik sebesar 66,7%. Perilaku self care yang perlu ditingkatkan adalah mengatur pola makan, perawatan kaki, minum obat secara teratur dan memonitoring tekanan darah sesuai anjuran tenaga medis. Penderita diabetes melitus dengan penyakit penyerta hipertensi diharapkan dapat meningkatkan perilaku self care dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidup penderitanya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Urip Rahayu, Fakultas Keperawatan Unpad

Departemen Keperawatan Medikal Bedah

Fakultas Keperawatan Unpad

Iwan Shalahuddin, Fakultas Keperawatan Unpad

Departemen Keperawatan Komunitas

Fakultas Keperawatan Unpad

References

Adimuntja, Natalia Paskawati. 2017. “ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS SELF-CARE DIABETES PADA PASIENDIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR.” Universitas Nusantara PGRI Kediri 1: 1–7. http://www.albayan.ae.
Anggraeni, Irna. 2015. “HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.
Association, American Diabetes. 2017. “American Diabetes Association.Clinical Practice recommendations.Standars of Medical Care in Diabtes-2017.Diabetes Care 2017;40:S1-January 2017.” Diabetes care 40(suppl.1): S1–2. https://professional.diabetes.org/sites/professional.diabetes.org/files/media/dc_40_s1_final.pdf.
Ayele, Ketema et al. 2012. “Self Care Behavior among Patients with Diabetes in Harari, Eastern Ethiopia: The Health Belief Model Perspective.” PLoS ONE 7(4).
Britz, Jody A., and Karen S. Dunn. 2010. “Self-Care and Quality of Life among Patients with Heart Failure.” Journal of the American Academy of Nurse Practitioners 22(9): 480–87.
Cahyani, Yuni Eka. 2019. “GAMBARAN SELF MANAGEMENT PENDERITA.”
Chaidir, Reny et al. 2017. “Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus.” 2(June): 132–44.
Djendra, I Made, Muksin Pasambuna, and Siani Pintan. 2019. “POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN DIABETES.” 11(2): 57–62.
Edwina, DA, and A Manaf. 2015. “Pola Komplikasi Kronis Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam RS. Dr. M. Djamil Padang.” Jurnal Kesehatan Andalas 4(1): 102–6. http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/207.
Egbi, O G, A N Ofili, and E Oviasu. 2015. “Hypertension and Diabetes Self-Care Activities: A Hospital Based Pilot Survey in Benin City, Nigeria.” The Nigerian postgraduate medical journal 22(2): 117–22. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26259160.
Fahkurnia, Widho. 2017. “GAMBARAN SELFCARE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GATAK KABUPATEN SUKOHARJO.” Universitas Nusantara PGRI Kediri 1: 1–7. http://www.albayan.ae.
Fata, Ulfa Husnul, Nawang Wulandari, and Lury Triyanti. 2020. “Pengetahuan Dan Sikap Tentang Perawatan Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus.” Jurnal Keperawatan 12(1): 101–6.
Fatimah, Restyana Noor. 2015. “DIABETES MELITUS TIPE 2.” 4: 93–101.
Flora, Rostika, and Sigit Purwanto. 2014. “Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Komplikasi Diabetes Pada Kaki ( Diabetes Foot ).” Unsri.Ac.Id: 7–15.
Hanna, Nur. 2017. “Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Self-Care Diabetes Mellitus Pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUP H . Adam Malik Medan.” http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1493.
Hartati, Irma, Agus Dwi Pranata, and M Rizky Rahmatullah. 2019. “Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam Rsud Langsa.” 2(2): 94–104.
Herdiani, Novera. 2018. “Gambaran Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Penderita Diabetes Melitus Di Rw 01 Kelurahan Jagir Surabaya.”
Hidayat, Anas Rahmad, and Isnani Nurhayati. 2014. “Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Dirumah.” 5(November): 49–54.
Hidayati, Ana Roiffatul. 2017. “Pengaruh Buah Naga Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Temon 1 Kulon Progo Yogyakarta.” Ilmu Kesehatan: 1–11. http://digilib.unisayogya.ac.id/2505/1/NASKAH PUBLIKASI_ANA ROIFFATUL HIDAYATI.pdf.
IDF. 2017. International Diabetes Federation - Epidemiology & Research. https://www.idf.org/e-library/epidemiology-research/diabetes-atlas.html.
Istiyawanti, Hari, Ari Udiyono, Praba Ginandjar, and M Sakundarno Adi. 2019. “GAMBARAN PERILAKU SELF CARE MANAGEMENT PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semaran Tahun 2018).” Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 7(1): 155–67.
Kemenkes. 2018. “InfoDATIN Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018.” Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Badan Litbangkes: 1–8. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/hari-diabetes-sedunia-2018.pdf.
Logan, Alexander G. et al. 2012. “Effect of Home Blood Pressure Telemonitoring with Self-Care Support on Uncontrolled Systolic Hypertension in Diabetics.” Hypertension 60(1): 51–57.
Lubis, Tiarta Rosliana. 2018. “Tingkat Sel Care Pada Pasien Diabetes Mellitus Type 2 Di RSUD Dr . R . M Djoelham Binjai.”
Masithoh, Robiul Fitri, and Sigit Priyanto. 2017. “Optimalisasi Self Monitoring Blood Glucose Pasien Diabetes Melitus Dalam Melakukan Deteksi Episode Hipoglikemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Magelang.” : 73–82.
Mufidah, Maissatu. 2019. “GAMBARAN PERILAKU PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS UNGARAN.” 6(1): 5–10. http://waset.org/publications/14223/soil-resistivity-data-computations-single-and-two-layer-soil-resistivity-structure-and-its-implication-on-earthing-design%0Ahttp://www.jo-mo.com/fadoohelp/data/DotNet/Ethical securty.pdf%0Ahttp://link.springer.com/10.10.
Muhibuddin, Nanang, and Hari Wujoso. 2016. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ( Studi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri ) ( Study in RSUD District Kediri ).” 2: 1–7.
Mutmainah, Iin. 2013. “Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karangnayar.” PhD Proposal 1.
Nursalam. 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Perkeni. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia Kriteria Diagnostik DM Tipe 2.
Polit, Denise f, and Cheryl T Beck. 2012. Nursing Research Generaing and Assessing Evidence For Nursing Practice.
Prabowo, Ratna Herawati. 2019. “Prevalensi Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta.” Biomedika 12(1): 41–46.
Pradana, Panji Krisna. 2017. “POLA PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO TAHUN 2017.” : 1–14.
Prassetyawan, Danu. 2016. “GAMBARAN PERSEPSI PERILAKU SELF CARE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PADUKUHAN MEDARI GEDE CATURHARJO SLEMAN.” ثبثبثب 2002(1): 35–40. http://waset.org/publications/14223/soil-resistivity-data-computations-single-and-two-layer-soil-resistivity-structure-and-its-implication-on-earthing-design%0Ahttp://www.jo-mo.com/fadoohelp/data/DotNet/Ethical securty.pdf%0Ahttp://link.springer.com/10.10.
Primahuda, Aditya, and Untung Sujianto. 2016. “Hubungan Antara Kepatuhan Mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) BPJS Dengan Stabilitas Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Babat Kabupaten Lamongan.” Jurusan Keperawatan: 1–8.
Putra, Ary Januar Pranata. 2017. Hubungan Diabetes Distress Dengan Prilaku Perawatan Diri Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember.
Putri, LINDA RIANA. 2017. “GAMBARAN SELF CARE PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL SEMARANG.” (Dm).
Rachmawati, Nita. 2015. “Gambaran Kontrol Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.” Keperawatan 1: 1–8. http://ejournal-s1.undip.ac.id/.
Saputri, Sendika Widi, Antonius Nugraha, Widhi Pratama, and Diana Holidah. 2016. “Studi Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan RSU Dr . H . Koesnadi Bondowoso Periode Tahun 2014 ( Study of Treatment of Type 2 Diabetes Mellitus with Hypertension in Outpatient Departement of Dr . H . Koes.” 4(3).
Sari, Gracilaria Puspa, Marek Samekto, and Mateus Sakundarno Adi. 2017. “FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA HIPERTENSI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II (Studi Di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati).” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK 13(1): 47–59.
Suantika, Putu Inge Ruth. 2014. “Hubungan Self Care Diebates Dengan Kualitas Hidup Pasien DM Tpe 2 Di Poliklinik Interna RSUD Badung.”
Susanti, Susanti, and Difran Nobel Bistara. 2018. “Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus.” Jurnal Kesehatan Vokasional 3(1): 29.
Tamara, Ervy et al. 2014. “Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau.” Jom Psik 1(2): 1–7.
Tsioufis, Costas et al. 2011. “Pathophysiology of Resistant Hypertension : The Role of Sympathetic Nervous System.” 2011.
Vocilla, Misya. 2015. PERBEDAAN PERILAKU SELF-CARE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI.
Wardiah, Wardiah, and Esi Emilia. 2018. “Faktor Risiko Diabetes Mellitus Pada Wanita Usia Reproduktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa, Aceh.” Jurnal Kesehatan Global 1(3): 119.
WHO. 2013. Self Care for Health.
WHO Global Report. 2016. “Global Report on Diabetes.” Isbn 978: 6–86. http://www.who.int/about/licensing/.
Wijaya, I Nyoman dkk. 2015. “Profil Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Puskesmas Wilayah Surabaya Timur Dalam Menggunakan Obat Dengan Metode Pill Count.” Jurnal Farmasi Komunitas 2(1): 18–22.
Winta, Efyu Ayla, Erni Setiyorini, and Ning Arti Wulandari. 2018. “Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Tipe 2.” Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 5(2): 163–71.
Yoyoh, Imas, Imam Mutaqqijn, and Nurjanah Nurjanah. 2017. “Hubungan Antara Perawatan Kaki Dengan Risiko Ulkus Kaki Diabetes Di Ruang Rawat Inap Rsu Kabupaten Tangerang.” Jurnal JKFT 1(2): 8.

Downloads

Published

2021-01-20

How to Cite

Risgian Putra, J., Rahayu, U. and Shalahuddin, I. (2021) “Self Care Pada Penderita Diabetes Melitus Dengan Penyakit Penyerta Hipertensi Di Puskesmas”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 13(1), pp. 54–69. doi: 10.35473/jgk.v13i1.99.