Dampak Gizi dan Kesehatan Terhadap Perkembangan Anak
Impact of Nutrition and Health on Childrens Development
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v15i1.382Abstract
Gizi merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam perkembangan tubuh dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak gizi dan kesehatan mempengaruhi perkembangan anak. Kecerdasan anak tergantung pada kesehatan dan gizinya, antara gizi dengan kesehatan dan kescerdasan saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Jika pola makan tidak bergizi makan akan terganggu kesehatan serta kecerdasannya. Sebaliknya pola makan yang bergizi akan meningkatkan kinerja otak yang baik sedangkan kesehatan membuat anak dapat berorientasi untuk mengingat sesuatu dengan bergerak aktif sehingga menghasilkan anak yang cerdas.manfaatnya adalah dapat mengetahui tentang kesehatan gizi terlebih lagi terhadap dampak dan perkembangan anak terutama yang ada di Indonesia.
Downloads
References
Alwi, d. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Alwi, H. d. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Berk, L. (2006). Child Development (7th ed). Boston: Pearson International.
Budiyanto. (2002). Gizi dan Kesehatan. Malang: Bayu Media.
Dariyo, A. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung : PT. Refika Aditama.
Dariyo, A. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: PT Refika Aditama.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hainstock, E. G. (1999). Metode Pengajaran Montessori untuk Anak Prasekolah. Jakarta: Pustaka Delapratasa.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Irianto, D. P. (2006). Panduan Gizi Lengkap Olahragwan. Yogyakarta: Andi.
J.P., C. (2002). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafika Persada.
Jamaris, M. (2005). Perkembangan Dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Grasindo.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: IKAPI.
Koesnadi. (1987). Gizi dan Perkembangan Anak. Surabaya: Express.
Kuspriyanto, S. d. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Masitoh. (2003). Pendekatan belajar aktif di Taman Kanak - Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Peningkatan Tenaga Kependidikan.
Maslihah. (2005). Deteksi diri perkembangan kognitif anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masykouri, P. &. (2011). Bermain bagi AUD dan alat Permainan yang sesuai usia anak. Jakarta: kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Neiser. (2013). Psikologi Perkembangan Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Nurhayati, E. (2011). Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Papalia, D. E. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.
Piaget, J. (1999). Antara Tindakan Dan Pikiran. Jakarta: PT Gramedia.
RI, K. (2014). Profil Kesehatan Indonesia . Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Safii, L. (2007). Gizi dan Pekarangan. Bandung: CV Geger Sunten.
Santrock, J. (1996). Adolescence. Dubuque, Lowa : Wm. C.: Brown Publishers.
Saripudin, K. &. (2017). Pendidikan karakter konsep dan aplikasi living values education. Bandung: PT Refika Aditama.
Suhardjo. (2003). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumantri. (2000). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Fakultas Psikologi Unpad.
Supariasa, I. D. (2003). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta : PEDAGOGIA.
Yusuf, S. (2002). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja.
Habsy (2017). “Seni Memehami Penelitian Kuliatatif Dalam Bimbingan Dan Konseling : Studi Literatur,” vol. 1, pp. 90–100.
N. A. Sari and H. Yuliani (2021). “Studi Literatur Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash Professional CS6 Pada Pembelajaran Fisika di Indonesia,” vol. 5, no. 1.
