Daya Terima Bakpia dengan Penambahan Tepung Pati Ganyong dan Tepung Ikan Lele Sebagai Snack Tinggi Energi Tinggi Protein untuk Remaja

Acceptability of Bakpia with the Addition of Ganyong Starch Flour and Catfish Flour as a High Energy High Protein Snack for Adolescent

Authors

  • Gusti Madya Nurhafifa Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Imelda Telisa Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Muzakar Muzakar Poltekkes Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v17i1.592

Abstract

Chronic Energy Deficiency is a condition of nutritional problems that occurs due to an imbalance in energy and protein intake over a long period of time. Teenagers need good nutritional intake to meet their needs. Unfulfilled nutritional intake will cause nutritional problems. Efforts to provide adolescents with nutritious food can be done by providing distractions that are high in energy and high in protein. To find out the formulation, acceptability and analysis of macro nutrients (carbohydrates and protein). This research method is an experiment with a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with organoleptic tests on 30 untrained panelists. Furthermore, a nutritional content test was carried out using proximate analysis. The energy content of bakpia canna starch flour and catfish flour per is 391.06 Kcal, protein 9.21%, fat 17.02%, carbohydrates 50.26% in 100 g bakpia. Based on the Kruskal wallis test, there was a significant influence between the acceptability of bakpia with canna starch flour and catfish flour on taste and aftertaste. The results of the research show that bakpia canna starch flour and catfish flour can be used as an alternative high-energy, high-protein snack.

 

ABSTRAK

Kekurangan Energi Kronis merupakan suatu kondisi masalah gizi yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi dan protein dalam jangka waktu yang lama. Remaja membutuhkan asupan gizi yang baik untuk memenuhi kebutuhannya. Asupan gizi yang tidak terpenuhi akan menyebabkan masalah gizi Upaya pemenuhan makanan bergizi pada remaja dapat dilakukan dengan pemberian selingan yang tinggi energi dan tinggi protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi bakpia, daya terima serta analisis zat gizi makro (Karbohidrat dan protein). Metode penelitian ini adalah eskperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial dengan uji organoleptik pada panelis tidak terlatih sebanyak 30 orang. Penentuan nilai gizi menggunakan analisis proksimat. Formula bakpia tepung pati ganyong dan tepung ikan lele yang terpilih adalah F1 (70:30). Kandungan energi bakpia tepung pati ganyong dan tepung ikan lele per 100 gram yaitu 391,06 Kkal, protein 9,21 %, lemak 17,02 %, karbohidrat 50,26 %.. Berdasarkan uji Kruskal wallis terdapat pengaruh yang signifikan antara daya terima bakpia tepung pati ganyong dan tepung ikan lele dengan Rasa dan Aftertaste. Hasil penelitian menunjukkan bakpia tepung pati ganyong dan tepung ikan lele ini bisa digunakan sebagai alternatif selingan tinggi energi tinggi protein.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arista, A.D., Widajanti, L. dan Aruben, R. 2017. Hubungan Pengetahuan,Sikap,Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Indeks Massa Tubuh/Umur dengan Kekurangan Energi Kronik pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal); 5(4): 585–591.

Asmira, S., Nova, M. dan Hanum, D. 2019. Pengaruh substitusi alpukat (Persea Americana Mill) dan tepung ikan lele (Clarias gariepinus Burchell) terhadap mutu organoleptik dan kadar protein pada biskuit MPASI. Jurnal Teknologi Pertanian; 8(1): 8–13.

Asrim, M.L., Mile, L. dan Naiu, A.S. 2022. Formulasi Roti Manis yang Disubstitusi dengan Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Karakterisasi Nilai Gizi pada Formula Terpilih. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan; 10(4): 163–170.

Ayundra Putri, M.R. et al. 2022. Sensory Evaluation and Protein Analysis of Catfish Stick. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan; 11(1): 24–34.

Azmi, F.A. et al. 2021. Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah Terhadap Sifat Organoleptik, Nilai Gizi, Dan Uji Daya Terima Bolu Gulung Camerungu Pada Remaja Kek. Jurnal Gizi Prima (Prime Nutrition Journal); 6(2): 146–154.

Harmayani, E., Murdiati, A. dan Griyaningsih, G. 2011. Karakterisasi Pati Ganyong (Canna edulis) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembuatan Cookies dan Cendol. Agritech; 31(4): 297–304.

Hartati, M. 2012. Pengaruh Penambahan Pati Jahe Hasil Samping Pembuatan Jahe instan pada mutu kue kering. jurnal Rekapangan; 1(6): 24–31.

Hidayati, A., Prastia, noor tika dan Sevrima, A. 2023. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Remaja Putri. Jurnal Mahasiswa kesehatan masyarakat; 6(2): 104–107.

Kemenkes RI . 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian kesehatan RI.

Ladamay, N.A. dan Yuwono, S.S. 2014. Pemanfaatan bahan lokal dalam pembuatan foodbars (kajian rasio tapioka: tepung kacang hijau dan proporsi cmc). J. Pangan dan Agroindustri; 2(1): 67–78.

Lestari, A.P. 2019. Pengaruh Subtitusi Pati Ganyong dan Jenis Lemak Pelapis (Layering Fat) Terhadap Mutu Organoleptik Kulit Bakpia Kering. e-Journal Tata Boga; 8(1): 63–75.

Margiyanti, N.J. 2021. Analisis Tingkat Pengetahuan, Body Image dan Pola Makan terhadap Status Gizi Remaja Putri. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi; 10(1): 231–237.

Mervina, M., Kusharto, C.M. dan Marliyati, S.A. 2012. Formulasi biskuit dengan subsitusi tepung ikan lele dumbo (clarias gariepinus) dan isolat protein kedelai (glycine max) sebagai makanan potensial anak balita gizi kurang. Hasil Penelitian J. Teknol. dan Industri Pangan; 23(1): 9–16.

Muchsiri, M., Sylviana, S. dan Martensyah, R. 2021. Pemanfaatan Pati Ganyong Sebagai Substitusi Tepung Tapioka Pada Pembuatan Pempek Ikan Gabus (Channa striata). Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan; 10(1): 17–19.

Pratama, A.E. et al. 2019. Suplementasi Tepung Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Untuk Meningkatkan Kandungan Protein Pada Kue Terang Bulang. Jurnal Lemuru; 1(1): 18–25.

Riskiani, D., Ishartani, D. dan A, dian rachmawaati. 2014. Pemanfaatan tepung umbi ganyong (Canna Edulis Ker.) sebagai pengganti tepung terigu dalam pembuatan biskuit tinggi energi tinggi protein dengan penambahan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Teknosains Pangan; 3(1): 96–105.

Rosania, S.P., Sukardi, S. dan Winarsih, S. 2022. Pengaruh proporsi penambahan Pati Ganyong (Canna edulis Ker.) terhadap sifat fisiko kimia serta tingkat keseukaan cookies. Food Technology and Halal Science Journal; 5(2): 186–205.

Tanziha, I. et al. 2016. Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil Di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan; 11(2): 143–152.

Tarwendah, I. 2017. Jurnal Review: Studi Komparasi Atribut Sensoris dan Kesadaran Merek Produk Pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri; 5(2): 66–73.

Telisa, I. dan Eliza, E. 2020. Asupan zat gizi makro, asupan zat besi, kadar haemoglobin dan risiko kurang energi kronis pada remaja putri. AcTion: Aceh Nutrition Journal; 5(1): 80–86.

Trimurti, A. dan Yuliastuti E.S, eko. 2006. Analisis kandungan zat gizi soun ganyong (Canna edulis) dan daya terima konsumen. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi; 7(1): 48–57.

Utari, K.S.T., Dewi, E.N. dan Romadhon. 2016. Sifat Fisika Kimia Fish Snack Ekstrusi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Penabahan Grit Buah Lindur (Bruguiera gymnorrizha). J. Peng. & Biotek. Hasil Pi; 5(4):33–42.

Vicilia, M. 2019. Pengaruh substitusi tepung beras pada karakteristik fisik, kimia dan organoleptik kulit pie bebas gluten berbahan baku tepung mocaf (modified cassava flour). (Universitas Katolik Soegijapranata, 2019).

Wahyuni, R., Pontang, G.S. dan Mulyasari, I. 2018. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Lingkar Lengan Atas (Lila) Pada Siswa Putri Di Sma Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan; 10(24): 150–160.

Wetri, H., Elvandari, M. dan Sefrina, linda riski. 2022. Jurnal Gizi Dan Kesehatan. Jurnal Gizi dan Kesehatan; 6(1): 207–2015.

Widyaniputria, R.F. et al. 2020. Penambahan Tepung Ikan Lele Dan Tepung Kedelai Pada Biskuit Modified Cassava Flour Untuk Lansia (Addition of Catfish Flour and Soybean Flour to Modified Cassava Flour Biscuits for). Jurnal Agroindustri; 6(1): 077–086.

Yulianasari, P., Nugraheni, S.A. dan Kartini, A. 2019. Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Perubahan Perilaku Remaja Terkait Pencegahan Kekurangan Energi Kronis (Studi Pada Remaja Putri Sma Kelas Xi Di Sma Negeri 14 Dan Sma Negeri 15 Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal); 7(4): 420–428.

Downloads

Published

2025-01-29

How to Cite

Nurhafifa, G. M., Telisa, I. and Muzakar, M. (2025) “Daya Terima Bakpia dengan Penambahan Tepung Pati Ganyong dan Tepung Ikan Lele Sebagai Snack Tinggi Energi Tinggi Protein untuk Remaja: Acceptability of Bakpia with the Addition of Ganyong Starch Flour and Catfish Flour as a High Energy High Protein Snack for Adolescent”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 17(1), pp. 28–39. doi: 10.35473/jgk.v17i1.592.