EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI DESA CANDIREJO KECAMATAN UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

THE EFFECTIVENESS OF BABY MASSAGE ON IMPROVEMENT OF BABY WEIGHT IN CANDIREJO VILLAGE, UNGARAN, SEMARANG DISTRICT

Authors

  • Heni Hirawati Pranoto Midwifery Study Program School of Health Ngudi Waluyo
  • Sugeng Maryanto

Keywords:

efektifitas pijat bayi, berat badan bayi

Abstract

Massage is the oldest touch therapy that is already very well known and popular throughout the world including Indonesia, proven cheap, easy and commonplace. This massage therapy benefits include stimulatingthe function of the digestive system, increasing appetite so that it can increase weight gain. Based on interviews, it was found that most mothers massage babies in traditional birth attendants, but not routinely because they have to spend money, whereas in fact this can be done alone by the mother with a little explanation through video media and the practice of massage. This study was experimental design with a longitudinal approach. The population of this study were 35 mothers who had babies aged 1-3 months in Candirejo Village, Ungaran District, Semarang. and 30 samples were taken using purposive sampling method. Data collection was carried out in 2 sample groups then categorized, while for the baby's body
weight is measured by weighing and then classified based on the card recorded of healthy (KMS). Univariate analysis was performed frequency distribution and bivariate analysis with Chi-square test (χ2), the study was significant if p <α (0.05). The results was obtained p value < α which is 0.030. From these data indicate that there
were a difference in the increase in body weight of babies given massage therapy compared with infants who are not given massage therapy. Massage therapy in infants is a supporting factor to achieve optimal growth and development. Baby massage therapy should be a habit for mothers to give to their babies

Abtrak :

Pijat adalah terapi sentuhan tertua yang sudah sangat terkenal dan populer di seluruh dunia termasuk Indonesia, terbukti murah, mudah dan biasa dilakukan. Terapi pijat ini manfaatnya antara lain : merangsang fungsi sistem pencernaan, menambah nafsu makan sehingga dapat meningkatkan kenaikan berat badan. Berdasarkan wawancara didapatkan sebagian besar ibu melakukan pijat bayi di dukun bayi tetapi tidak rutin karena harus mengeluarkan biaya, padahal sebenarnya hal tersebut dapat dilakukan sendiri oleh ibu dengan sedikit penjelasan melalui media video dan praktek pemijatan. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan longitudinal. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur 1-3 bulan di Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang sebanyak 35 dan sampel yang diambil sebanyak 30 dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada 2 kelompok sampel kemudian dikategorikan, sedangkan untuk berat badan bayi diukur dengan menimbang kemudian diklasifikasikan berdasarkan KMS. Dilakukan perbandingan berat badan bayi antara kelompok I dan kelompok II. Analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Chi-square (χ 2 ), penelitian dinyatakan signifikan jika p < α (0,05). Hasil penelitian didapatkan p value < α yaitu 0,030. Dari data tersebut menunjukkan ada perbedaan peningkatan berat badan bayi yang diberi terapi pijat dengan bayi yang tidak diberi terapi pijat. Terapi pijat pada bayi merupakan faktor pendukung untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pemberian terapi pijat bayi sudah selayaknya merupakan kebiasaan bagi ibu yang memiliki bayi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Azwar, S. (1998). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : PT. Pustaka Pelajar.

Govern, P. (2002). Touch Therapy Soothes Infant in Unit. June 21, 2002, [URL] http ://www.baby massage.com.

Jelliffe, DB. (1989). The Assessment of The Comunity. Geneva, WHO.

Notoadmodjo, S. (2002). MetodePenelitian Kesehatan. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

______________.(2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Roesli, U. (2001). Pedoman Pijat Bayi.Jakarta : PT. Trubus Agriwidya.

Soetjiningsih. (1998). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.

Supariasa, IGN; Bakri, B; Fajar F. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.

Supartini, Y. (2004). Buku AjarKonsep Dasar Perawatan Anak.Jakarta : EGC.

Tobing, N., Indriana, I., Riadi, C., dan Purbasantika, G. (2001). Serba-serbi Bayi Baru. Jakarta : PT. Grafika Multi Warna.

Turner, R., Nanayakkara, S., dan Soetrisno, I. (2002). Seni Memijat Bayi Yang Menyejukkan. Jakarta : PT. Ladang pustaka inti media.

Walker, P. (2003). Pijat Bayi Untuk Pemula. Jakarta : Primamedia Pustaka.

Downloads

Published

2010-05-04

How to Cite

Hirawati Pranoto, H. . and Maryanto, S. (2010) “EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI DESA CANDIREJO KECAMATAN UNGARAN KABUPATEN SEMARANG: THE EFFECTIVENESS OF BABY MASSAGE ON IMPROVEMENT OF BABY WEIGHT IN CANDIREJO VILLAGE, UNGARAN, SEMARANG DISTRICT”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 2(4), pp. 43 – 49. Available at: https://jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK/article/view/63 (Accessed: 1 December 2024).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>