HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN TELUR AYAM DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUSUN LEYANGAN KRAJAN DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR
THE CORRELATION OF EGG EATING HABITS WITH NUTRITION STATUS IN LEYANGAN VILAGE UNGARAN TIMUR DISTRICT
Keywords:
kebiasaan makan telur ayam, kecukupan energi, kecukupan protein, status giziAbstract
Egg is one of the most perfect foods that contains complete nutrient for human growth, especially for toddler. The objective of this study is to know the correlation between the habit of egg consumption, energy sufficiency and protein sufficiency with nutritional status of toddlers in Leyangan Krajan, Leyangan village, East Ungaran district.
This study used descriptive-correlation research with cross sectional approach. The population of the study was all of toddlers in Leyangan Krajan as many as 134 toddlers. The sampling technique used cluster sampling, 34 toddlers were taken as the sample. The data was taken by using recall method for 3x24 hours to know energy and protein sufficiency and frequency of egg consumption in a week.
The data was analyzed by Kendall tau (τ) test. The results show there is a positive significant correlation between egg consumption habit (p= 0,0001, τ = 0,592), energy sufficiency (p= 0,004, τ = 0,471), protein sufficiency (p= 0,001, τ = 0,569) with nutritional status of toddlers. Results of this study show there is a positive correlation between the habit of egg consumption, energy and protein sufficiency with nutritional status of toddlers. It is suggested to increase egg consumption in order to develop nutritional status and to consume various foods in order to fulfill adequate energy and protein.
Abtrak :
Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sempurna karena banyak mengandung zat gizi lengkap bagi pertumbuhan mahkluk hidup terutama balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan telur ayam, kecukupan energi dan protein dengan status gizi balita di Dusun Leyangan Krajan Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 134 balita. Sampel yang di ambil sebanyak 34 balita dengan teknik pengambilan cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan metode recall 3x24 jam untuk mengetahui kecukupan energi dan protein, dan frekuensi kebiasaan makan telur ayam dalam seminggu. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Kendall Tau (τ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang bermakna antara kebiasaan makan telur ayam (p = 0,0001, τ = 0,592), antara kecukupan energi (p = 0,004, τ = 0,471), antara kecukupan protein (p = 0,001, τ = 0,569) dengan status gizi balita. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan, ada hubungan kebiasaan makan telur ayam, kecukupan energi dan protein dengan status gizi balita. Berdasarkan hasil penelitian saran yang di anjurkan adalah meningkatkan konsumsi telur untuk meningkatkan status gizi menjadi baik dan lebih dianjurkan makan aneka ragam makanan sehingga kecukupan energi dan protein dapat terpenuhi.
Downloads
References
Astawan.2000. Teknologi pangan dan gizi. Dari http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cyber med/detail.aspx?x=Nutrition&y=cybers hopping%7C0%7C0%7C6%7C509. Di ambil pada 2 Februari 2010
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Jahari,AB. 2002. Status gizi balita Indonesia sebelum dan selama krisis, prosiding Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VII. LIPI Jakarta
Mietha.2008. Manfaat konsumsi telur bagi balita. Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadyah Surakarta. Unpublised
Pudjiadji, S 2003. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta FKUI 6. Setiawan, N. 2006. Daging dan Telur Ayam Sumber Protein Murah. Bandung: Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Setyohadi, Si dkk 2005. Pengaruh PMT pemulihan dengan formula WHO/ modifikasi terhadap status gizi anak balita KEP di kota Malang, jurnal media gizi dan keluarga. Juli volume 29.
Utomo B.2008.http://www.vetklinik.com/BeritaPerunggasan/Konsumsi-Telur-MasihRendah.html. di ambil pada tanggal 29 Januari 2010
Winarno. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama