HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MEGONO DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 40-55 TAHUN DI DESA BANDAR KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG
THE CORRELATION OF MEGONO CONSUMPTION HABITS WITH HYPERTENSION EVENTS ON 40-55 YEARS OLD WOMEN IN BANDAR VILLAGE, BANDAR DISTRICT, BATANG REGENCY
Keywords:
megono, hipertensiAbstract
High blood pressure (hypertension) is a main risk factor of cardiovasculer diseases, diseases kidney failure and stroke. Un balanced meal consumption will affect a person's nutritional status. The nutrient content of megono is high in sodium which can cause hypertension. The purpose of this study was to determine the relation of megono consumption habit and hypertension incidences on 40-55 years old women in Bandar Village, Bandar District, Batang Regency.
This design of research was correlational study with cross sectional approach. The population in this study was all women aged 40-55 years old Bandar Village, Bandar District, Batang Regency in 2012 as many as 294 people. Sampling technique used a proportional random sampling and obtained the samples of 84 people. The instrument used a sphygmomanometer to measure blood pressure and food frequency questionnaire (FFQ) to determine the semi quantitative to know megono compsumption in a week. Data analysis technique used Chi Square.
The results showed that consumption of megono in very often category was 46,4% (n=39 people) while in often category was 16,7% (n=14 people), rare category was 9,5% (n=8 people) and the category of very rare was 27,4% (n= 23 people). The women who suffered from hypertension and non hypertension were 59,5% (n=50 people) and 40,5% (n=34). The results of these study showed that there was a relation between megono consumption habit with hypertension on women. (p = 0,001).
The conclusion was that there was a relation between megono consumption habit with incident hypertension incidences on women aged 40-55 years old. It is recommended for people to be able to limit the consumption of megono in a day. The researcher suggests to conduct more research on megono consumption and other intake.
Abtrak :
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah, gagal ginjal dan stroke. Konsumsi makan jika tidak seimbang akan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Kandungan gizi megono merupakan makanan yang tinggi natrium sehingga dapat menyebabkan hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi megono dengan hipertensi. Jenis penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 40-55 tahun di Desa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang tahun 2012 sebanyak 294 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 84 orang. Instrumen yang digunakan adalah Sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darahdan formulir food frequency questionnaire (FFQ) semi quantitatife untuk mengetahui konsumsi megono dalam seminggu. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi megono kategori sangat sering sebesar 46,4% (n=39 orang), kategori sering sebesar 16,7% (n=14 orang), kategori jarang sebesar 9,5% (n=8 orang) dan kategori sangat jarang sebesar 27,4% (n=23 orang). Wanita yang menderita hipertensi dan non hipertensi sebesar 59,5% (n=50 orang) dan 40,5% (n=34 orang). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan konsumsi megono dengan kejadian hipertensi pada wanita (p = 0,001). Kesimpulan ada hubungan antara kebiasaan konsumsi megono dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 40-55 tahun. Disarankan kepada masyarakat untuk dapat membatasi konsumsi megono dengan lauk ikan asin dalam sehari. Peneliti menyarankan untuk mengadakan penelitian lagi tentang konsumsi megono dan asupan lain.
Downloads
References
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.2001
Armilawati. Faktor-faktor yangmempengaruhi hipertensi pada Wanita. Jakarta : Dian Rakyat.2007
Gunawan. Tekanan Darah Tinggi Hipertensi. Yogyakarta : Kanisius.2001
Hutagaol. Kandungan Gizi Buah Nangka.2012
Tamsuri ; Anas. Seri Asuhan Keperawatan “Klien Gangguan Keseimbangan Cairan & Elektrolit”. Jakarta : EGC.2009
Sustrani L. Hipertensi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.2004
Tjokronegoro A. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.2001