Gaya Hidup Terhadap Kejadian Overweight Pada Anak SD di Kabupaten Pangkep Tahun 2020
Lifestyle with the Incidence of Overweight in Elementary School Children in Pangkep 2020
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v13i2.107Keywords:
Snack habits, Fast Food, Physical Activity, OverweightAbstract
Overweight is a condition where the body experiences a buildup of fat in the body so that the body weight is outside the ideal limit. This study aims to determine whether the habit of snacking, fast food, physical activity is related to the incidence of overweight in elementary school children at SDN 18 Tumampua 1, Pangkep Regency. This type of research is an observational study using a cross sectional design. The results showed that there was a relationship between eating habits and the incidence of overweight with a p-value of 0.000, there was a relationship between fast food and overweight with a p value of 0.000, there was a relationship between physical activity and the incidence of overweight with a p-value of 0.000. The conclusion is based on the results of the study, namely the existence of snack habits, fast food, physical activity related to the incidence of overweight in elementary school children at SDN 18 Tumampua 1 Kab.Pangkep
Abstrak
Overweight merupakan kondisi dimana tubuh mengalami penumpukan lemak di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas ideal. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah kebiasaan jajan, fast food, aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian overweight pada anak sekolah dasar di SDN 18 Tumampua 1 Kab.Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kebiasaan jajan dengan kejadian overweight dengan hasil nilai p 0.000, adanya hubungan makanan fast food dengan kejadian overweight dengan hasil nilai p 0.000, adanya hubungan aktivitas fisik dengan kejadian overweight dengan hasil nilai p 0.000. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yaitu adanya kebiasaan jajan, fast food, aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian overweight pada anak sekolah dasar di SDN 18 Tumampua 1 Kab.Pangkep
Downloads
References
Centers for Disease Control and Prevention. (2014). National Diabetes Statistics Report: Estimates of Diabetes and its Burden in the United States. US Department of Health and Human Services.
Damapolii, W., Mayulu, N., & Masi, G. (2013). Hubungan Konsumsi Fastfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sd Di Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT.
Depkes RI. (2018). Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI.
Erni, S. (2019). Hubungan Sedentary Behavior (Perilaku Kurang Gerak) Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Negeri 30 Kubu Dalam Padang. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Hambali, N., & Karjadidjaja, I. (2018). Hubungan pola makan dengan tingkat obesitas anak (studi empiris pada anak umur 8-10 tahun di Sekolah Dasar Bunda Hati Kudus). Tarumanagara Medical Journal.
Herawati, H. D., Gamayanti, I. L., Tsani, A. F. A., & Gunawan, I. M. A. (2017). Perilaku makan berlebih dan hubungannya dengan kegemukan pada anak prasekolah. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics). https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(3).161-169
Kemenkes RI. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.
Kurniawati, P., & Fayasari, A. (2018). Sarapan dan asupan selingan terhadap status obesitas pada anak usia 9-12 tahun. Ilmu Gizi Indonesia. https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.3
Mahmudiono, N. J. dan T. (2017). Pola Konsumsi Makanan Jajanan Di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/Obesitas Pada Anak (Studi Di Sd Negeri Ploso I-172 Kecamatan Tambaksari Surabaya Tahun 2017). Jurnal Berkala Epidemiologi. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i3.2017
Mariza, Y. Y., & Kusumastuti, A. C. (2013). Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Journal of Nutrition College. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2108
Miko, A., & Pratiwi, M. (2017). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal. https://doi.org/10.30867/action.v2i1.29
Nurmalina, R. 2011. (2011). Pencegahan & Manajemen Obesitas. In Pencegahan & Manajemen Obesitas.
Putra, W. N. (2017). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Aktivitas Sedentari dengan Overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i3.2017
Riskesdas. (2018). Riskesdas 2018. In Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sartika, R. A. D. (2011). Prevalensi dan Determinan Kelebihan Berat Badan dan Kegemukan pada Anak Berusia 5-15 Tahun. Kesmas: National Public Health Journal. https://doi.org/10.21109/kesmas.v5i6.122
Situmorang, P. R. (2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2014. Keperawatan.
Sulistyoningsih, H. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di MAN Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2012. Jurnal Bidkesmas.
U.S. Department of Health and Human Services. (2013). Managing Overweight and Obesity in Adults: Systematic Evidence Review from the Obesity Expert Panel. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://doi.org/10.1002/oby.20819
WHO. (2019). Facts and figures on childhood obesity. Commission on Ending Childhood Obesity.
Widyawati, N. (2014). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Usia 6-14 Tahun Di Sd Budi Mulia 2 Yogyakarta Tahun 2014. Fakultas Ilmu Kesehatan Univesitas Aisyiyah Yogyakarta.
World Health Organization (WHO). (2016). Consideration of the evidence on childhood obesity for the Commission on Ending Childhood Obesity. In World Health Organization. https://doi.org/ISBN 978 92 4 151006 6