Uji Daya Terima Dan Analisis Protein Es Krim Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera)
Acceptability Test and Protein Analysis for Ice Cream with the Addition of Moringa Oleifera Leaf Flour
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v13i2.212Keywords:
Es Krim, Daya Terima, Kandungan Protein, Tepung Daun Kelor.Abstract
Moringa is a type of functional food that contains many nutrients both macro nutrients and micronutrients that have been widely used in combating malnutrition in children and efforts to improve the immune system in many developing countries. Ice cream is the most popular food in the world and is very popular by all circles of society because of its good taste, soft texture and high nutrient content and can be one of the media in nutritional improvement. To know the acceptability and analysis of the protein content of ice cream with the addition of moringa leaf flour. This type of research is experimental research with posttest design one shot group design that is done adding moringa leaf flour to the manufacture of ice cream with some concentration.Research shows that panelists' acceptability to color aspects, aroma, texture, and aspects of taste and weighting value, the best formulation of ice cream with the addition of moringa leaf flour is F1 compared to F2, F3, and F4, ie with a value of F1 52.86, F2 42.86, F3 42.01, F4 33.29, although when compared to F0 (ice cream krontrol) the value is lower ie , 54,65. The results of protein analysis Ice cream with the addition of moringa leaf flour increased from 3.3% to 4.1% this occurred after the addition of moringa leaf flour 5%. from the results of the study of acceptability to aspects of color, aroma, texture, and taste obtained the best formulation of ice cream with the addition of moringa leaf flour that is F1 compared to F2, F3, and F4, namely with a value of F1 52.86, F2 42.86, F3 42.01, F4 33.29, although when compared to F0 (ice cream control) the value is lower that is, 54.65. There is an increase in the protein content of ice cream with the addition of moringa leaf flour 10 g which is 0.0888 g, compared to without the addition of moringa leaf flour or 0 g of 0.0686g.
ABSTRAK
Kelor merupakan jenis pangan fungsional yang mengandung banyak zat gizi baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro yang telah banyak digunakan dalam memerangi kekurangan gizi pada anak-anak dan upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibanyak negara berkembang. Es krim merupakan makanan yang paling populer di dunia dan sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat dikarenakan rasanya yang enak, teksturnya yang lembut dan mengandung zat gizi yang tinggi dan dapat menjadi salah satu media dalam perbaikan gizi. Untuk mengetahui daya terima dan analisis kandungan protein es krim dengan penambahan tepung daun kelor. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain posttest one shot group desain yakni dilakukan menambahkan tepung daun kelor pada pembuatan es krim dengan beberapa konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa daya terima panelis terhadap aspek warna, aroma, tekstur, dan aspek rasa dan hasil pembobotan nilai, formulasi terbaik es krim dengan penambahan tepung daun kelor yaitu F1 dibandingkan dengan F2, F3, dan F4, yakni dengan nilai F1 52,86, F2 42,86, F3 42,01, F4 33,29, meskipun jika dibandingkan dengan F0 (es krim krontrol) nilainya lebih rendah yakni, 54,65. Hasil analisis protein Es krim dengan penambahan tepung daun kelor meningkat dari 3,3% menjadi 4,1% hal ini terjadi setelah penambahan tepung daun kelor 5%. dari hasil penelitian daya terima terhadap aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa diperoleh hasil formulasi terbaik es krim dengan penambahan tepung daun kelor yaitu F1 dibandingkan dengan F2, F3, dan F4, yakni dengan nilai F1 52,86, F2 42,86, F3 42,01, F4 33,29, meskipun jika dibandingkan dengan F0 (es krim kontrol) nilainya lebih rendah yakni, 54,65. Terdapat peningkatan kandungan protein es krim dengan penambahan tepung daun kelor 10 g yaitu 0,0888 g, dibandingkan dengan tanpa penambahan tepung daun kelor atau 0 g yaitu 0,0686 g.
Downloads
References
Badan Standarisasi Indonesia. (1995). Standar Mutu Es krim. SNI-3713-1995. Jakarta: Badan Standar Nasional
Ekariskawati. 2018. “Daya Terima Dan Kandungan Zat Gizi Bolu Cukke Subtitusi Tepung Kulit Pisang Dan Tepung Tempe Sebagai Jajanan Kaya Zat Gizi Pada Balita Gizi Kurang.” Karya Tulis Ilmiah Politeknik Kesehatan Makassar. Faubun, Stella, and H. Sinay. 2016. “Kadar Lemak Es Krim Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Variasi Volume Sari Kacang Tanah (Arhacis Hypogea).” Biopendix, 2(2).
Gopalakrishnan, Lakshmipriya, Kruthi Doriya, and Devarai Santhosh. 2016. “Moringa Oleifera : A Review on Nutritive Importance and Its Medicinal Application.” Food Science and Human Wellness 5(2): 49–56. http://dx.doi.org/10.1016/j.fshw.2016.04.001.
Hardinsyah, Supariasa. 2016 . Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hasanuddin, Kurnia Harlina Dewi, and Insi Fitri. 2011. “Pengaruh Proses Pembuatan Es Krim Terhadap Mutu Es Krim Berbahan Baku Pisang.” Jurnal AgroIndustri Volume 1(1): 1–7.
Kartini, Thresia Dewi, Nadimin, and Agung. 2019. “Daya Terima Dan Uji Kadar Protein Pada Es Krim Dengan Penambahan Tepung Tempe.” Media Gizi Pangan 26(1).
Kemenkes RI. 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI).Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat 2018.
Krisnadi. 2015. “Kelor Super Nutrisi.” Blora: Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.
Natasya, Nadya. 2019. “Kajian Sifat Organoleptik Dan Daya Terima Es Krim JALOR (Jambu Biji Dan Sari Daun Kelor).” Jurnal Gizi Prima 4: 47–53.
Nikita, Citra Bella et al. 2018. “Haice Moringa(Health Of Ice Cream) Inovasi Produk Olahan Daun Kelor (Moringa) Sebagai Prospek Bisnis Mahasiswa Yang Menjanjikan.” Seminar Nasional Hasil Pengabdian: 9–17.
Kemenkes RI. 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat.
Ramadhani, A.Yusmah Nurul Qamri. 2017. “Daya Terima Dan Nilai Gizi Es Krim Dengan Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhyzus).” Karya Tulis Ilmiah Politeknik Kesehatan Makassar.
Rahmawati, Wahyuni, Fitri, dan Hariati, Niken Widyastuti. 2018. “Pengaruh Substitusi Tepung Jamur Tiram Terhadap Daya Terima Dan Kandungan Gizi Mi Kering”. Jurnal Dunia Gizi. 1(2): 119-127.
Simanungkalit, H., Indriyani, And Ulyarti. 2016. “Kajian Pembuatan Es Krim Dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L).” Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains 18(1): 20–26.
Suhartini Tri, Zakaria, Pakhri Asmaruddin, and Mustamin. 2018. “Kandungan Protein Dan Kalsium Pada Biskuit Formula Tempe Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera). Media Gizi Pangan 25(1):64-68.
Zakaria, Abdullah Tamrin, Sirajuddin, and Rudy Hartono. 2012. “Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita.” Media Gizi Pangan XIII(1): 41–47.