Formula Krim Ekstrak Batang Sereh Cymbopogon Citratus (Dc.) Stapf Sebagai Antifungi Terhadap Jamur Candida Albicans
Keywords:
Cymbopogon citratus (DC.) Stapf, krim, persen kesembuhan, kandidiasisAbstract
Batang sereh [Cymbopogon citratus (DC.) Stapf] mengandung flavonoid dan saponin yang diduga
dapat digunakan sebagai antijamur dengan cara merusak membran sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efek dan persentase kesembuhan luka terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
Metode penelitian ini adalah eksperimental murni. Sampel menggunakan 15 ekor kelinci galur
Australia yang dibagi dalam 5 kelompok. Kontrol negatif diberi basis krim, kontrol positif diberi krim
ketokonazol, perlakuan I, II dan III berturut-turut diberi krim ekstrak batang sereh dengan konsentrasi 6%
b/b, 12% b/b dan 18% b/b. Pengobatan dilakukan dua kali sehari.
Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak batang sereh memiliki efek penyembuhan luka terhadap
pertumbuhan jamur Candida albicans. Konsentrasi krim ekstrak batang sereh 18% b/b memiliki persentase
kesembuhan luka yang paling tinggi yaitu 78,50%. Persentase kesembuhan luka perlakuan ekstrak batang
sereh tidak sebanding dengan kontrol positif yang memiliki persentase kesembuhan sebesar 93,00%.
Downloads
References
P., 2010, Formulasi Krim Minyak Atsiri
Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana
Val & Zijp) : Uji Sifat Fisik dan Daya
Antijamur terhadap Candida albicans
Secara In Vitro, Skipsi, Fakultas Farmasi
Muhammadiyah, Surakarta.
Sofian, N., 2014, Potensi Miconazole dalam
Penanganan Infeksi Jamur,
http://jurnalmedika.com, April 2014.
Jawetz, E., Melnick, J.L., and Adelberg, E.A.,
2005, Medical Microbiology, oleh
Nugroho, E., Maulany, R.F., C.V., EGC,
Jakarta.
Aishah, 2010, Efek Antifungi Ekstrak Batang
Sereh (Cymbopogon citratus) terhadap
Candida albicans dengan Metode Dilusi
Agar, Skripsi, Lab Mikro FKUB, Surabaya.