EFEK PERASAN BUAH PIR (Pyrus communis) SEBAGAI ANTI ALERGI PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PERASAN UDANG
Keywords:
Buah Pir (Pyrus communis), Quercetin, Reaksi AlergiAbstract
Alergi merupakan suatu kelainan reaksi berlebih (hipersensitivitas) system imun tubuh
terhadap substansi spesifik (allergen) yang mengakibatkan kerusakan jaringan. Buah pir
(Pyrus communis) mengandung quercetin yang diduga mempunyai efek anti alergi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efek perasan buah pir sebagai anti alergi pada tikus putih
jantan galurWistar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan desain pre and post
test control group yang terdiri dari 5 kelompok. Tikus diinduksi perasan udang pada hari ke 1
dan 2, kemudian masing-masing kelompok diberi perlakuan meliputi kontrol negatif
(aquadest + CMC Na 0,5%), kontrol positif (loratadine + CMC Na 0,5%), perasan buah pir
kadar 7,5% v/v, 15% v/v, dan 22,5% v/v. Data dianalisa menggunakan SPSS versi 21,0 for
windows dengan uji Kruskal-Wallis taraf kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis selisih eosinofil dan diameter bentolan antara
perasan buah pir dan loratadine didapatkan signifikasi (p>0.05) yang berarti perasan buah pir
kadar 22,5% v/v memiliki efek anti alergi yang sebanding dengan loratadine.
Downloads
References
: Paul, W. E., Fundamental
Immunology, 4th eds. 1127-66,
Lippincott-Raven, New York.
Bhagwad, B., Haytowitz, D. B., Holden, J.
M., 2011, USDA Database for the
Flavonoid Content of Selected
Foods, U.S. Department of
Agriculture-Agricultural Research
Service, Maryland.
Shishehbor, F., Behroo, L., Broujerdnia M.
G., Namjoyan, F., Latifi, S. M.,
2010, Quercetin Effectively Quells
Peanut-Induced Anaphylactic
Reactions in the Peanut Sensitized
Rats, Iran J Allergy Asthma
Immunol; 9: 27-34.
Simmons FER., 1995 A new classification
of H1- receptor antagonis. Allergy;
50 : 7-11.
Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia,
oleh Padmawinata, K., dan Soediro,
I., Cetakan ke-2, 234-244, ITB,
Bandung.