UJI EFEK DIURETIKA PERASAN BUAH PIR (Pyrus communis L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
Keywords:
Buah pir (Pyrus communis L.), flavonoid, diuretik, furosemidAbstract
Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih (diuresis)
melalui kerja langsung terhadap ginjal. Buah pir (Pyrus communis L.) mengandung senyawa
flavonoid yang dapat digunakan sebagai diuretik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh efek diuretik perasan buah pir (Pyrus communis L.) terhadap tikus putih jantan galur
wistar.
Jenis rancangan penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan post test only
control yang terdiri dari satu kelompok kontrol negatif CMC Na 1 %, satu kelompok kontrol
positif (furosemid) dosis 0,5068 mg/200 g, dan tiga kelompok perlakuan (perasan buah pir
(Pyrus communis L.) dosis 2,5 g/kg BB, 5 g/ kg BB dan 7,5 g/kg BB). Data dianalisis
menggunakan uji Kruskall-Wallis satu jalan dan uji Mann-Whitney.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok perlakuan perasan buah pir (Pyrus
communis L.) dosis 2,5 g/kg BB, 5 g/ kg BB memiliki efek diuretik dan kelompok perasan
buah pir (Pyrus communis L.) dosis 7,5 g/kg BB memiliki efek diuretik yang sebanding
dengan furosemid dosis 0,5068 mg/200 gram BB.
Downloads
References
Obat-Obat Penting (Khasiat,
Penggunaan, dan Efek-Efek
Samping), Edisi V 372-381 Ditjen
PCM RI, Jakarta.
Siswandono dan Soekardjo., (2000). Kimia
Medisinal, Jilid II, Edisi II, 209-221,
Airlangga University Press, Surabaya
Adiyanto, I. O., (2009). Pengaruh Lama
Perendaman Gigi Dengan Jus Buah
Pir (Pyrus communis) Terhadap
Perubahan Warna Gigi Pada Proses
Pemutihan Gigi Secara In Vitro,
Skripsi, Semarang: Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.
Khabibah, N., (2011). Uji Efek Diuretik
Ekstrak Buncis (Phaseolus Vulgaris
L) Pada Tikus Putih Jantan Galur
Wistar, Skripsi, STIKES Ngudi
Waluyo, Ungaran.