HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PEMBERIAN MP-ASI DAN FREKUENSI DIARE DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI DESA SURODADI KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK

Authors

  • Silvia Rokana Alvida Universitas Ngudi Waluyo
  • Sugeng Maryanto Universitas Ngudi Waluyo
  • Galeh Septiar Pontang Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

MP-ASI, frekuensi diare, kejadian gizi kurang

Abstract

Gizi kurang menjadi masalah gizi yang sering terjadi pada bayi. Banyak faktor yang
mempengaruhi gizi kurang seperti ketepatan pemberian MP-ASI dan frekuensi diare. Tujuan
penelitian ini mengetahui hubungan antara ketepatan pemberian MP-ASI dan frekuensi diare
dengan kejadian gizi kurang pada bayi usia 7-12 bulan di desa Surodadi Kecamatan Gajah
Kabupaten Demak
Desain pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 7-12 bulan dan pemilihan
sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu timbangan baby scale, kuesioner
identitas dan ketepatan pemberian MP-ASI dan frekuensi diare. Analisis data yang digunakan
yaitu uji kendall tau (α = 0,05).
Status gizi bayi usia 7-12 bulan dengan kategori gizi kurang 37,1% (13 bayi) dan 62,9% (22
bayi) dengan kategori tidak gizi kurang. Ketepatan pemberian MP-ASI dengan kategori dini
91,4% (32 bayi), kategori tepat 5,7% (2 bayi), dan kategori lambat 2,9% (1 bayi). Frekuensi
diare dengan kategori tidak pernah 57,1% (20 bayi), kategori kadang-kadang 42,9% (15 bayi)
dan kategori sering 0%. Serta terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan pemberian
MP-ASI dengan kejadian gizi kurang (p= 0,020) dan tidak ada hubungan yang bermakna
antara frekuensi diare dengan kejadian gizi kurang (p= 0,765).
Terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan pemberian MP-ASI dengan kejadian gizi
kurang pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Surodadi Kecamatan Gajah Kabupaten Demak

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi Edisi Revisi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
ASDI, dkk. 2014. Penuntun Diet Anak
Edisi ke 3. Jakarta: FKUI
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar.
2013. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan
Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, 2007. Rencana Aksi
Nasional Pangan dan Gizi 2006-
2010. Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional. Jakarta
Depkes RI, 2007. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesi
Nomor: 1216/Menkes/SK/XI/2001
Tentang Pedoman Pemberantasan
Penyakit Diare. Jakarta: Direktorat
Jendral Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Lingkungan
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
Depkes RI. 2006. Pedoman Umum
Pemberian Makanan Pendamping
Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal.
DepkesRI : Bakti Husada
Depkes RI. 2007. Pedoman Pemberian
Makanan Bayi dan Anak. Jakarta:
Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. 2015.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten
Demak tahun 2015. Demak: Dinas
Kesehatan Kabupaten Demak.
Menkes RI. 2014. Peraturan Meteri
Kesehtan Republik Indonesia Nomor
41 Tahun 2014 tentang Pedoman
Gizi Seimbang. Jakarta
Paramitha W.G,dkk. 2010. Perilaku Ibu
Pengguna Botol Susu dengan
Kejadian Diare Pada Balita. Jakarta:
MAKARA, KESEHATAN, VOL.
14, NO. 1, JUNI 2010: 46-50
Primayani Desi. 2009. Status Gizi Pada
Pasien Diare Akut di ruang rawat
inap anak RSUD SoE Kabupaten
Timor Tengah Selatan. NTT Vol. 11
No.2.Nusa Tenggara Timur

Downloads

Published

2017-05-24

How to Cite

Silvia Rokana Alvida, Sugeng Maryanto and Galeh Septiar Pontang (2017) “HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PEMBERIAN MP-ASI DAN FREKUENSI DIARE DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI DESA SURODADI KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 9(21), pp. 1–10. Available at: https://jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK/article/view/186 (Accessed: 20 April 2024).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>