HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) PADA SISWA PUTRI DI SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG
THE CORRELATION BETWEEN MACRONUTRIENT INTAKE WITH MID UPPER ARM CIRCUMFERENCE (MUAC) IN FEMALE STUDENTS AT SENIOR HIGH SCHOOL 1 BERGAS, SEMARANG REGENCY
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v10i24.29Keywords:
Asupan Karbohidrat, Lemak, Protein, LILAAbstract
Background: MUAC is a picture of muscle tissue and a layer of subcutaneous fat that reflects the status of chronic energy deficiency (CED).Carbohydrate, fat and protein intake can affect the energy reserves in the body.
Purpose :To determine the correlation between macro nutrientintakewith MUAC in female students at Senior High School 1 Bergas, Semarang Regency.
Method :The study was correlation with cross sectional approach with the population of all female students aged 16-18 years at Senior High School 1 Bergas, Semarang Regency and the samples were 92 respondents taken by proportional random sampling method. Carbohydrate, fat and protein intake were measured by using a semiquantitative FFQ questionnaire. The mid upper arm circumferencewas measured by using a metline to the nearest of 0,1cm. The bivariate analysis used Spearman correlation test (α = 0,05).
Result :Poor carbohydrate intake category was 16,3%, adequatewas 32,6% and excessive was 51,1%. Poor fat intake category was 70,6%, adequatewas 17,4% and excessive was 12%. Poorprotein intake category was 60,9%, adequate was 23,9% and excessive was 15,2%.There was a correlation between carbohydrate and protein intake andMUAC (p=0,006; p=0,048).There was no correlation between fat intake andMUAC (p = 0,143).
Conclusion :There is a correlation between carbohydrate and protein intake and MUAC in female studentsat Senior High School 1 Bergas, Semarang Regency. There is no correlation between fat intake and MUAC in female students at Senior High School 1 Bergas, Semarang Regency
Abstrak :
LatarBelakang: LILA merupakan gambaran jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit yang mencerminkan status kekurangan energi kronis (KEK). Asupan karbohidrat, lemak dan protein dapat mempengaruhi cadangan energi dalam tubuh.
Tujuan :Mengetahuihubungan asupan zat gizi makro dengan LILA pada siswa putri di SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang.
Metode :Jenis penelitian ini adalah korelasional menggunakan pendekatan cross sectionaldengan populasi seluruh siswa putri usia 16-18 tahun di SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang dan jumlah sampel 92 responden diambil dengan metode proportional random sampling. Asupan karbohidrat, lemak dan protein diukur menggunakan kuesioner FFQ semi kuantitatif. Lingkar lengan atas diukur menggunakan metlinedengan ketelitian 0,1 cm. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman (α=0,05).
Hasil :Asupan karbohidrat kategori kurang yaitu 16,3%, cukup 32,6% dan lebih 51,1%. Asupan lemak kategori kurang yaitu 70,6%, cukup 17,4% dan lebih 12%. Asupan protein kategori kurang yaitu 60,9%, cukup 23,9% dan lebih 15,2%. Ada hubungan asupan karbohidrat dan protein dengan LILA (p=0,006;p=0,048). Tidak ada hubungan asupan lemak dengan LILA (p=0,143).
Simpulan :Ada hubungan asupan karbohidrat dan protein dengan LILA pada siswa putri di SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang. Tidak ada hubungan asupan lemak dengan LILA pada siswa putri di SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang.
Downloads
References
Almatsier S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Aritonang E. 2010. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. IPB press kampus IPB Taman Kencana. Bogor
Dorfman, L. 2008. Nutrition For Exercise and Sport Performance. In Mahan, L. K. & Stump, S. E. Krause’s Food and Nutrition Theraphy 12th Edition. Elseviere: 588-590. USA
Gee M. 2008. Weight Management in : Mahan LK, Stump SE. Krause’s Food, Nutrition & Diet Therapy. Saunders. Philadelpia.
Gibson, R. S. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Second Edition. Oxford University Press Inc. New York
Guyton, Hall. 2005. Bahan Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC, Jakarta
Irawan, M.A. 2007. Glukosa & Metabolisme Energi. Polton Sports Science & Performance Lab. Jurnal Sport Science Brief volume 01.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset kesehatan dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Kusumajaya, dkk. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Remaja (SLTP dan SLTA) di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2005 (Penilaian Data Sekunder Penilaian Status Gizi Anak Sekolah dan Remaja di 10 Kota Besar di Indonesia). Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM-UI. Jakarta
Meriska. 2017. Hubungan Asupan Makan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Fakultas Kedokteran. Universitas Lampung
Muchlisa. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makasar Tahun 2013. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makasar
Murray, R. K., Granner, D.K., & Rodwell, V. W. 2009. Biokimia Harper. Buku Kedokteran : EGC. Jakarta
Nabila. 2015. Hubungan Pola Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Status Gizi Pada Pelajar Putri di SMA Kelas 1 Denpasar Utara. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Denpasar
Paath, E.F., Rumdasih, Y., dan Heryati. 2004. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. ECG. Jakarta
Pujiatun, Tri. 2014. Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Siswa Putri di SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. Program Studi Diploma III Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Rozenek R, Ward P, Long S, Garhammer J. 2002. Effects of High Calorie Supplements On Body Composition and Muscular Strenght Following Resistence Training J. Sports Med. Phys. Fitness 42:340-347
Sediaoetama. 2010. Ilmu Gizi. Dian Rakyat.Jakarta
Sherwood, Laura Iee. 2011. Fisiologi Manusia. EGC. Jakarta
Sirajuddin. 2010. Analisis Hubungan Pengeluaran, Asupan Protein dan Kejadian Kurang Energi Kronis Pada Wanita Dewasa di Sulawesi Selatan. Skripsi. Universitas Indonesia. Makassar
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Stang, J. dan Story M. 2005. Guidelines For Adolecent Nutrition Services. Universiry Of Minnesota. Minneapolis
Sukarni, I. 2013. Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Dilengkapi Dengan Patologi. Nuha Medika. Yogyakarta
Syafiq, dkk. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. PT Raja Grafindo. Jakarta
Widajanti, L. 2009. Survei Konsumsi Gizi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Ketahanan pangan dan gizi di era otonomi daerah dan globalisasi. Program dan Abstrak. LIPI. Jakarta.