Faktor Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Perempuan di SMPN 21 Banjarmasin

Compliance Behaviour Factors of Iron Tablet Suplement Consumption Among Adolescent Girls Junior High School 21 Banjarmasin

Authors

  • Mina Rahmawaty STIKes Husada Borneo Banjarbaru
  • Nurul Hekmah STIKes Husada Borneo Banjarbaru
  • Siti Aisyah Solechah STIKes Husada Borneo Banjarbaru
  • Ainun Nisa STIKes Husada Borneo Banjarbaru

DOI:

https://doi.org/10.35473/jgk.v15i2.449

Keywords:

adolescent girls, compliance behaviour factors, iron tablet supplement consumption

Abstract

Anemia in adolescent girls can cause decreased concentration, learning ability, memory, learning achievement, reproductive health, motor and mental development Compliance behaviour of iron tablet supplement consumption in adolescent girls is influenced by several factors, such as knowledge of anemia and iron tablet supplements and length of menstruation. This study aimed to analyze the compliance behaviour factors of iron tablet supplement consumption among adolescent girls in Junior High School 21 Banjarmasin. This analytical observational study used a cross-sectional design. A total of 159 adolescent girls were selected as research samples using the purposive sampling method. The data were analyzed using the Spearman’s rank correlation test with a p-value of < 0,05. The results showed that the majority of respondents had good knowledge of anemia and iron tablet supplement (69,8%), normal length of menstruation (64,2%), and good compliance of iron tablet consumption (61,6%). Knowledge of anemia and iron tablet supplement (p=0,001) and the length of menstruation (p=0,007) were associated with the compliance of iron tablet consumption. Health workers can improve counseling to teachers and students’ parents related to anemia and iron tablet so that they can properly supervise and support the adolescent girls to consume iron tablet regularly.

ABTSRAK

Anemia pada remaja putri dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kemampuan belajar, daya ingat, prestasi belajar, kesehatan reproduksi, perkembangan motorik dan mental. Perilaku kepatuhan konsumsi suplemen tablet zat besi pada remaja putri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan tentang anemia dan suplemen tablet zat besi serta lamanya menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku kepatuhan konsumsi suplemen tablet zat besi pada remaja putri di SMP 21 Banjarmasin. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 159 remaja putri dipilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi rank Spearman dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia dan suplemen tablet zat besi (69,8%), lama menstruasi yang normal (64,2%), dan kepatuhan konsumsi tablet zat besi yang baik (61,6%). Pengetahuan tentang anemia dan suplemen tablet zat besi (p=0,001) dan lama menstruasi (p=0,007) berhubungan dengan kepatuhan konsumsi tablet zat besi. Petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan kepada guru dan orang tua siswa terkait anemia dan tablet zat besi sehingga dapat mengawasi dan mendukung remaja putri dengan baik untuk mengkonsumsi tablet zat besi secara rutin.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurul Hekmah, STIKes Husada Borneo Banjarbaru

Dosen Pembimbing I

Siti Aisyah Solechah, STIKes Husada Borneo Banjarbaru

Dosen Pembimbing 2

Ainun Nisa, STIKes Husada Borneo Banjarbaru

Dosen Penguji

References

Herwandar, F.R., & Soviyati, E. Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal. 11(1): 71-82; 2020.

Pertiwi, C.S. Determinan Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Skripsi. Jember : FKM Universitas Jember; 2019.

Amir, N., & Djokosujono, K. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan; 2019.

Mardiyah, T.N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di MTs Negri 2 Kota Tasikmalaya. Thesis. Siliwangi : Fakultas Ilmu Kesehatan; 2021.

Noviazahra, D. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumsi Tablet Tambah Darah dalam Program Sekolah Peduli Kasus Anemia pada Siswi SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes; 2017.

Agustina. Analisis Pengetahuan terhadap Kepatuhan Remaja Putri dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah untuk Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. 11(4): 269-276; 2019.

Nuradhiani, A., Briawan, D., & Dwiriani, C. Dukungan Guru Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Kota Bogor. Jurnal Gizi Pangan. 12(3): 153-160; 2017.

Wahyuningsih, A & Qoyyimah, A.U. Hubungan Pengetahuan tentang Anemia dengan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di SMA Negeri 1 Karanganom. Jurnal Prodi Kebidanan Stikes Muhamadiyah Klaten; 2019.

Nirmala, R., Kusumaningtiar, D. A., Situngkir, D., & Nitami, M. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Usia 13-19 Tahun di Poli PKPR Puskesmas Kecamatan Kembangan. MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia). 10(2): 209-217; 2021.

Utomo, Rahayu, E.T., Rohmawati, N., & Sulistiyani. Pengetahuan Anemia dan TTD, Dukungan Keluarga, dan Teman Sebaya Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Ilmu gizi Indonesia. 04(01): 1-10; 2020.

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Rahmawaty, M., Hekmah, N., Siti Aisyah Solechah and Ainun Nisa (2023) “Faktor Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Perempuan di SMPN 21 Banjarmasin: Compliance Behaviour Factors of Iron Tablet Suplement Consumption Among Adolescent Girls Junior High School 21 Banjarmasin”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 15(2), pp. 231–237. doi: 10.35473/jgk.v15i2.449.