HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI DESA GONDORIYO KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG
Keywords:
Asupan protein, zat besi, vitamin C, anemiaAbstract
Latar Belakang: Prevalensi anemia pada ibu hamil masih tinggi. Di Indonesia sebesar
37,1%. Pola makan ibu hamil yang tidak teratur menyebabkan kurangnya asupan zat besi
sehingga terjadi anemia. Penyerapan zat besi dipengaruhi oleh protein dan vitamin C. Anemia
pada ibu hamil menyebabkan pendarahan waktu kelahiran dan menyebabkan gangguan pada
janin. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan protein, zat besi dan vitamin C dengan anemia
pada ibu hamil trimester II dan III di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten
Semarang.
Metode: Desain penelitian adalah deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross
sectional. Populasi seluruh ibu hamil trimester II dan III di Desa Gondoriyo Kecamatan
Bergas Kabupaten Semarang dengan jumlah sampel 42 ibu hamil menggunakan metode
teknik total sampling. Kadar hemoglobin diukur menggunakan hemoglobinometer digital.
Asupan protein, zat besi dan vitamin C diukur menggunakan kuesioner dan FFQ semi
kuantitatif, analisis data menggunakan uji korelasi Kendall Tau dengan nilai α ≤ 0,05.
Hasil: Asupan protein lebih 9,5%, cukup 33,3%, kurang 57,1%, asupan zat besi lebih 50,0%,
cukup 23,8%, kurang 26,2%, asupan vitamin C lebih 11,9%, cukup 40,5%, kurang 47,6%,
tidak anemia 73,8%, anemia 26,2%. Ada hubungan asupan protein (p=0,018), asupan zat besi
(p=0,001) dan asupan vitamin C (p=0,017) dengan anemia.
Simpulan: Ada hubungan asupan protein, zat besi dan vitamin C dengan anemia pada ibu
hamil trimester II dan III.
Downloads
References
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Denistikasari, R. 2016. Hubungan Antara
Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan
Vitamin C Dengan Kejadian Anemia
Pada Ibu Hamil Di Perumahan Bina
Dhirgantara Karanganyar. Program
Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah, Surakarta.
Fatimah H. 2011. Pola Konsumsi dan
Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil
Di Kabupaten Maros. Makalah
Kesehatan; Vol. 15(1): 31-36,
Sulawesi Selatan (WHO, 2008).
Gallagher ML. 2008. The Nutrients and
Their Metabolism.In: Mahan LK,
Escott-Stumps S.mKrause’s Food,
Nutrition & diet Therapy, 12th ed.
Saunders;. p114 – 123, Philadelphia.
Kirana, D. 2011. Hubungan asupan
protein, vitamin A, vitamin C, dan
zat besi dengan kejadian anemia
pada ibu hamil di puskesmas kota
manado. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sam
Ratulangi, Manado.
Kraff A. 2012. Anemia and iron deficiency
in pregnancy. Journal of pregnancy
volume 2012, article ID 241869, 1
page doi:10.1155/2012/241869.
Kirana, D. 2011. Hubungan asupan
protein, vitamin A, vitamin C, dan
zat besi dengan kejadian anemia
pada ibu hamil di puskesmas kota
manado. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sam
Ratulangi, Manado.
Kurnia. 2009. Menghindari Gangguan
Saat Melahirkan dan Panduan
Lengkap Mengurut Bayi. Panji
Pustaka, Yogyakarta.
Mahenaz. 2012. Severe anemia during late
pregnancy. Hindawi publishing
corporation case reports in obstetrica
and gynecology.article ID 485452,
doi: 10.1155/2012/485452.
Mandasari, R. 2015. Hubungan Konsumsi
Asupan Protein, Zat Besi dan
Vitamin C dengan Kadar
Hemoglobin pada Ibu Hamil di Desa
Joho Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo. Program Studi
Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah,
Surakarta.
Moehji S. 2003. Ilmu Gizi 2. Papas Sinar
Sinarti, Jakarta.
Muchtadi D. 2010. Pengantar Ilmu Gizi.
Alfabeta, Bandung