HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI (IMT/U) DENGAN DERAJAT SINDROM PRA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PONPES MAHIRUL HIKAM ASSALAFI PAYUDAN KENTENG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Yuniati Universitas Ngudi Waluyo
  • Indri Mulyasari Universitas Ngudi Waluyo
  • Rahardjo Apriyatmoko Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Remaja, Sindrom Pra Menstruasi, Indeks Massa Tubuh (IMT)

Abstract

Seorang wanita pada masa remaja lebih rentan mengalami permasalahan yang terkait
pada saat menstruasi. Masalah yang cukup sering ditemukan adalah Sindrom Pra Menstruasi
(SPM). Di Indonesia angka prevalensi dapat mencapai 85% dari seluruh populasi wanita usia
reproduksi, yang terdiri dari 60-75 % mengalami SPM sedang dan berat. Salah satu penyebab
terjadinya SPM adalah Status Gizi (IMT/U). Semakin tinggi skor IMT/U maka derajat SPM
semakin berat. Dampak SPM yang paling berat adalah terjadinya Pre Menstrual Dysphoric
Disorder (PMDD). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara
Status Gizi (IMT/U) Dengan Derajat Sindrom Pra Menstruasi Pada Remaja Putri di Ponpes
Mahirul Hikam Assalafi Payudan Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.
Metode desain penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 85 responden. Pengambilan
sampel menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
dan pengukuran antropometri. Analisa bivariat menggunakan uji Kendall Tau dengan nilai p
dengan α=0,05.
Sebagian besar 31 responden (36,5%) memiliki status gizi (IMT/U) kategori gemuk
dan 44 responden (51,8%) mengalami derajat sindrom pra menstruasi dalam kategori sedang.
Hasil analisa data menunjukkan ada hubungan antara Status Gizi (IMT/U) dengan Derajat
Sindrom Pra Menstruasi (p value sebesar 0,009).
Disimpulkan bahwa ada Hubungan Antara Status Gizi (IMT/U) Dengan Derajat
Sindrom Pra Menstruasi Pada Remaja Putri di Ponpes Mahirul Hikam Assalafi Payudan
Kenteng Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arisman. (2009). Gizi Dalam Daur
Kehidupan. Jakarta : EGC
Damayanti, S. (2013). Faktor-Faktor
Yang Berhubungan Dengan
Premenstrual Syndrom. Banda
Aceh : STIKES U’budiyah
Dewi, R. (2012). Tiga fase Penting Pada
Wanita. Jakarta : PT Gramedia
Dyah, M. (2007). Obesitas Sebagai Faktor
Risiko Terjadinya Sindrom Pra
Menstruasi Pada Mahasiswa
Akademi Kebidanan Pemerintah
Kabupaten Kudus. Yogyakarta:
Fakultas Kedokteran UGM
Proverawati, A. dan Misaroh. (2009).
Menarche. Yogjakarta : Nuha
Medika
Saryono dan Waluyo, S. (2009). Sindrom
Premenstruasi. Yogjakarta : Nuha
Medika
Supriyono, (2003). Tentang Hubungan
Indeks Massa Tubuh Dengan
Sindrom Prahaid. Thesis,
Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2016-05-24

How to Cite

Yuniati, Indri Mulyasari and Rahardjo Apriyatmoko (2016) “HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI (IMT/U) DENGAN DERAJAT SINDROM PRA MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI PONPES MAHIRUL HIKAM ASSALAFI PAYUDAN KENTENG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG”, JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 8(17), pp. 54–61. Available at: https://jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK/article/view/164 (Accessed: 23 November 2024).

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>