HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA DEWASA MUDA
THE CORRELATION MID-UPPER ARM CIRCUMFERENCE AND BODY MASS INDEX IN YOUNG ADULTS
DOI:
https://doi.org/10.35473/jgk.v11i26.53Keywords:
Lingkar Lengan Atas, Indeks Massa Tubuh, Dewasa MudaAbstract
Background:Body Mass Index (BMI) is widely used as nutritional status indicator in adults. People who can not be measured their actual body weight and height are need other measurements as alternatives. Mid-Upper Arm Circumference (MUAC) is one of indicators that can be used to estimate BMI in adults.
Objective :To analyze the correlation between MUAC and BMI in young adults.
Method:This research was using correlation study with cross sectional approach.The population of this study was students of Health Sciences and Nursing Faculty of Ngudi Waluyo University aged 19-29 years. 303 samples were taken by disproportionate random sampling method. MUAC was measured using metlineon the supine position and BMI value obtained by body weight (kg) divided by body height (m)squared measured on the standing position. Analysis data was using spearman rho (α = 0,05).
Results : The mean of respondents MUAC is 254,00 ± 38,2 mm, with lowest MUAC 186,00 mm and highest 412,00 mm. The mean of respondents BMI is 22,45 ± 4,6kg/m2, with lowest BMI 15,17 kg/m2 and highest 45,63 kg/m2. There is a correlation between MUAC and BMI in young adults (p=0,0001).
Conclusion :There is a correlation between MUAC and BMI in young adults.
Abstrak :
Latar Belakang : Indikator penilaian status gizi pada dewasa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Namun, pada individu yang tidak dapat diukur tinggi badan dan ditimbang berat badan secara aktual diperlukan indikator lain. Salah satu indikator lain untuk memperkirakan IMT yaitu Lingkar Lengan Atas (LILA)
Tujuan : Mengetahui hubungan LILA dengan IMT pada dewasa muda.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan studi kolerasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo yang berusia 19-29 tahun. Sampel sebanyak 303 responden diambil menggunakan metode disproportionate random sampling. LILA di ukur dengan menggunakan metline pada posisi berbaring dan nilai IMT diperoleh dengan berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) kuadrat yang diukur pada posisi berdiri. Analisis data dengan menggunakan uji kolerasi Spearman rho (α = 0,05).
Hasil : Rata-rata LILA responden yaitu 254,00 ± 38,2 mm, LILA terendah 186,00 mm dan tertinggi 412,00 mm. Rata-rata IMT responden yaitu 22,45 ± 4,6 kg/m2 . IMT terendah 15,17 kg/m2 dan tertinggi 45,63 kg/m2 . Ada hubungan LILA dengan IMT pada dewasa muda (p=0,0001).
Simpulan : Ada hubungan LILA dengan IMT pada dewasa muda
Downloads
References
Anggraeni AC. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu
Ariyani, D. 2012. Validitas Ukuran Lingkar Lengkan Atas terhadap Indeks Massa Tubuh dalam Mendeteksi Risiko Kekurangan Energi Kronik pada Wanita (20 – 45 Tahun) di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 7, (2): 83-90.
Bisai S, Bose K. 2009. Undernutrition in the Kora Mudi Tribal Population, West Bengal, India: A Comparison of Body Mass Index and MidUpper-Arm circumference. Food and Nutrition 30 (1).
Gibson R. 2005. Principle of Nutrition Assessment 2nd . New York: Oxford University Press. Houghton JR, Smith S. 2011. The Accuracy of Mid Upper Arm Circumference as an Estimate of Body Mass index in Healthy Female Adults. Proceedings of the Nutrition Society 70 (OCE5), E260.
Jannah W, Eka B, Yanti E. 2015. Profil Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2013 dan 2013 Berdasarkan Indeks Massa Tubuh, Waist Hip Ratio dan Lingkar Pinggang. JOM FK 2 (1).
Kumesan OA, Ticoalu SH, Pasiak TF. 2016. Hubungan Lingkar Lengan Atas dengan Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik (eBm) 4 (2).
Nguyen P, Ramakrishnan U, Katz B, Gonzalez-Casanova I, Lowe AE, Nguyen H, et al. Mid-Upper-Arm and Calf Circumferences are JGK-vol.11, no. 26 Juli 2019 Jurnal Gizi dan Kesehatan 34 Useful Predictors of Underweight in Women of Reproductive Age in Northern Vietnam. Food Nutr Bull 35(3): 301–11.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Sugiritama WS, Wiyawan SW, Arijana, Ratnayanti. 2015. Gambaran IMT (Indeks Massa Tubuh) Kategori Berat Badan Lebih dan Obesitas Pada Masyarakat Banjar Demulih Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Sultana T, Karim MN, Ahmed T, Hossain MI. 2015. Assessment Of Under Nutrition Of Bangladeshi Adults Using Anthropometry: Can Body Mass Index Be Replaced By MidUpper-Arm-Circumference?. PloS ONE 10 (4): e0121456.
Supariasa DN, Bakri B, Fajar I. 2014. Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Wakabayashi H, Sashika H. 2014. Malnutrition is Associated With Poor Rehabilitationoutcome In Elderly Inpatients With HospitalAssociated Deconditioning Aprospective Cohort Study. J Rehabil Med 46: 277-282.